Kamis, 19 November 2015

Dosmar Banjarnahor, Sang Konseptor HEBAT di Pilkada Humbang Hasundutan


Dosmar Banjarnahor SE, Sang Konseptor Hebat yang siap
menghadirkan kehebatan di Humbahas (Foto: repro Leonardo)

 BATAKINDONEWS.COM- Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini?
 Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora.
 Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak.
 Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan.
 Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata.
 Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya.
 H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera)
 E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya)
 B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani)
 A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan)
 T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.( Leonardo Simanjuntak/lihat juga topik yang sama di Kompas.Com/Kompasiana)
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
adline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890

Tidak ada komentar:

Posting Komentar