Sabtu, 31 Januari 2015

Dibangun di Pegunungan Tarutung, 13 Tahun Hotel Ini tak Dioperasikan

Hotel yang dibangun dengan biaya miliaran rupiah dibangun di atas pegunungan
Tarutung hampir 14 tahun belum dioperasikan.(SARINGAR.Net/Leonardo)

SARINGAR.Net-  Letak hotel ini cukup strategis di atas pegunungan kawasan Desa Hutabarat Partali Julu, Kecamatan Tarutung,Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Pendiri/pemiliknya adalah Drs Tommy Suryadi menantu pengusaha Toko "TAN", salah satu toko tertua di Tarutung (kini sudah tutup). Tommy yang juga sudah almarhum seorang pengusaha sukses di Jakarta bersama isterinya Tan Gek Soan, sangat peduli untuk memberi kontribusi terhadap kemajuan kota Tarutung yang sudah dianggap mereka sebagai Bona Pasogit (kampung halaman) sendiri. Keluarga Tan ini saat bupati Tapanuli Utara dijabat RE Nainggolan, sudah membuktikan atensi yang tinggi dengan berbagai bantuan/sumbangan khususnya di bidang pendidikan. Keluarga Tommy misalnya pernah menyumbangkan puluhan mungkin ratusan unit komputer untuk sekolah di daerah itu. Bahkan keluarga ini juga berkontribusi mendirikan perpustakaan yang sekarang menjadi Kantor Perpustakaan dikelola Pemkab Taput di Jalan Sisingamangaraja Tarutung. Hal itu membuat pemerintah daerah dan masyarakat merasa salut atas partisipasi nyata keluarga Tan itu.
 Tak cukup dengan perhatian di bidang pendidikan, keluarga Tommy Suryadi juga terpanggil untuk mendorong kepariwisataan di Tarutung sebagai Kota Wisata Rohani, dengan membangun sebuah hotel berkelas berlokasi di atas pegunungan Desa Hutabarat Partali, sebelah timur Tarutung. Konon hotel yang mulai dibangun tahun 2002 itu telah menelan biaya lebih 2 miliar, di luar fasilitas internal hotel lainnya. Hotel dibangun di puncak pegunungan setelah melalui proses pembebasan tanah secara adat dan kekeluargaan. Awalnya banyak yang optimistis, hotel itu akan menjadi sebuah hotel idola tempat para pendatang atau tamu khusus Pemda untuk menginap di sana. Dari kawasan lokasi itu panorama Lembah Silindung terhampar luas untuk dinikmati para wisatawan.
 Tapi, sayangnya, tahun demi tahun berlalu, sudah 13 tahun lebih sejak hotel dibangun, tampaknya belum ada tanda-tanda akan dioperasikan. Masyarakat pun tertanya-tanya, kenapa hotel yang bagus di tempat strategis itu dibiarkan terlantar? Apakah setelah pendiri/pemiliknya Drs Tommy Suryadi meninggal sehingga hotel itu tak lagi dioperasikan. Dikhawatirkan jika terus dibiarkan, bisa terjadi hal-hal tak diingini yang akan menimbulkan kerugian terhadap pemilik hotel. Ada pula pendapat, seandainya pihak Pemkab Taput mengambil inisiatif dengan cara kerjasama dengan keluarga pemilik, bagaimana solusinya agar hotel itu tidak terbengkalai percuma. Tapi masalahnya pernahkah Pemkab terpikir ke sana?

Insiden di Medan: Polisi Tantang Wartawan Duel

MEDAN, SARINGAR.Net - Ini Medan Bung ! Slogan terkenal dari kota Medan itu sepertinya berlaku pula dalam hal tantang menantang untuk duel. Yang namanya wartawan kerjanya hanya meliput suatu peristiwa lalu menulisnya untuk dimuat/ditayangkan di media tempatnya bekerja. Lalu, bagaimana kalau wartawan ditantang adu jotos, dan yang menantang adalah oknum aparat seperti diekspos JPNN ini.
  Empat orang petugas polisi secara membabibuta menggeledah badan seorang pemuda yang menggendarai sepeda motor di Jalan Kartini Medan, tepat di samping Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (30/1). Aksi keempat personel polisi ini mengundang perhatian warga sekitar, termasuk sejumlah wartawan yang ada di Kantor Gubsu.
 Secara spontan, sejumlah wartawan yang tak mau kehilangan momen atas kejadian itu beruapaya mengambil fotonya. Namun, dua dari empat orang polisi itu sigap menghalangi dan dengan nada tinggi membentak-bentak wartawan yang hendak melakukan tugas peliputan. 
"Jangan foto-foto dulu woii..," bentak seorang petugas yang bertubuh tambun dengan wajah emosional.
Saat diberitahu kalau yang mengambil foto itu wartawan, petugas berkulit sawo matang yang mengenakan kaos bekerah tersebut malah mengajak wartawan duel.
"Kenapa rupanya kalau kau dari pers? Ngapain kau foto-foto? Apa mau kau ha? Kau tandai aku ya!! Bubar kalian semua," ucapnya sambil membusungkan dada mengajak berduel.
Pernyataan itu pun ditimpali seorang petugas berbaju hitam yang memakai helm serta menenteng tas kecil. "Macam sudah hebat kali kalian dari pers ini," tukasnya sembari menantang awak media.
Info yang dihimpun wartawan di lokasi, pemuda berbaju biru muda yang menjadi target petugas itu, baru saja keluar dari Kampung Kubur. Empat petugas yang diduga menguntit tersebut langsung menyergap pemuda itu di Jalan Kartini Medan. 
Setelah melakukan penggeledahan hingga pemuda tadi disuruh membuka baju, oknum polisi arogan ini tidak menemukan barang bukti narkoba apapun dari pemuda itu. Pemuda tadi pun dilepaskan dengan bibir gemetaran dan wajah pucat pasih. Belum diketahui darimana empat petugas tersebut berdinas. Itulah kelebihan polisi, bisa mencurigai,menduga, menggeledah, memeriksa seseorang. Dan kalau dugaan meleset, tak apa-apa sih, ya dilepas aja, omel pembaca berita itu di Siantar. (jpnn/ls)

Jumat, 30 Januari 2015

Bah, Vonis Terlalu Berat Labora Sitorus Kabur Saat Akan Eksekusi

 

Labora Sitorus (dtnews)=
 Jayapura - Aiptu Labora Sitorus tak ada di LP Sorong saat akan dieksekusi. Hingga saat ini, keberadaan terpidana kasus pencucian uang dan penyelundupan BBM yang terkuak karena rekeningnya yang gendut, itu tak diketahui. Ia diburu Polda Papua dan Polda Papua Barat.

Kapolda Papua Irjen Yotje Mende mengaku menugaskan 2 personel membantu Polda Papua Barat untuk mengejar Aiptu Labora yang ditengarai masih berada di wilayah Papua Barat. "Setelah ada pemisahan Polda Papua dan Papua Barat, maka tugas untuk mencari Labora Sitorus diserahkan ke Polda Papua Barat, meskipun penyidikan dilakukan di Polda Papua,” kata Yotje Mende, Jumat (30/1/2015).

Sementara Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Paulus Waterpauw, memberikan waktu kepada Labora Sitorus untuk menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Sorong. Labora diminta menjalani proses hukum di Lembaga Permasyarakatan (LP). "Kalau di LP dia meminta haknya boleh saja," jelasnya.

Jenderal bintang satu ini berkomitmen membantu Kejari Sorong untuk menangkap Labora. Polda sudah berkoordinasi dengan keluarga dan jajarannya.

Disinggung mengenai status Labora, Paulus Waterpauw mengatakan polisi belum melakukan sidang kode etik meski berkas perkaranya sudah ada di Polda Papua. Karena yang bersangkutan masih menjalani proses pidana, maka belum disidangkan.

"Sesuai aturan, dia akan diberhentikan  secara tidak terhormat. Namun kita lihat perkembangan ke depan,” kata Waterpauw.

Saat ini, Aiptu Labora ditetapkan sebagai DPO. Ia divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar oleh Mahkamah Agung dalam kasus pencucian uang dan penyelundupan BBM. Apakah karena vonisnya dianggap terlalu berat sehngga Labora nekat kabur sebelum dieksekusi, masih dalam penelitian. (dtknews/ls)

Rabu, 28 Januari 2015

(Galeri Foto) Geliat Tarutung,Kota Berjuta Kenangan

Tarutung makin macet, perkembangan secara alami tuntutan dinamika=
Orang Tarutung hobi musik dan nyanyi, ciri khas sejak dulu = Leonardo
Panorama bukit di timur Tarutung, indah tapi ada hotel yg 15 tahun belum
juga dioperasikan. =Leonardo TS/SARINGAR.Net
Kopi Arabica, salah satu komoditi tani yg masih bertahan. Sampai kapan?
Panen padi bulan Juni. Dulu kompak marsiadapari. Sekarang?
Anak main bola plastik di desa, nostalgia manis masa silam =Leonardo TS
Mandi Air soda di Desa Parbubu, hilangkan stres= Leonardo TS
Onan (pasar) Tarutung yg dipindahkan pasca gempa 1987 = Leonardo TS
Gereja renovasi HKI Kota, sebuah ikon keagamaan historis=
Tanggul Sigeaon aman buat pejalan kaki santai = Leonardo TS
Aek Sigeaon nilai plus Kota Tarutung = dok/Leonardo
Tarutung dibidik lensa dari atas = dok/Leonardo TS
TARUTUNG,SARINGAR.Net-Kota ini awalnya kecil. Lama-lama tumbuh makin meluas ke kanan kiri, kini menjadi salah satu kota yang berkembang dinamis di kawasan Tapanuli. Bukan karena program pemerintah, tapi tuntutan dinamika zaman. Bupati boleh berganti puluhan kali, tapi Tarutung akan tetap berkembang dengan sendirinya. Seperti Aek Sigeaon yang selama ratusan tahun mengalir tak kenal lelah. Kota dalam lembah ini punya keunikan dan kekhasan tersendiri dengan panorama perbukitan yang mengelilingi dan dibelah sungai yang mengukir berjuta kenangan bagi warga dari masa ke masa. Galeri foto ini akan lebih bercerita banyak jika dicermati seraya direnungkan dengan berkaca pada pergeseran waktu. Orang boleh berlagak seperti mau membawa kemajuan terhadap kota ini, orang boleh berlagak cinta pada kota ini, tapi jika hanya dengan kata tanpa perbuatan mencintai, itu sama artinya nonsens, nol besar...he-he-he-he (Teks/Foto:Leonardo TS- selalu terkenang kampung kelahiran).

Awas! Ini Makanan Yang Membuat Kita Cepat Tua

Junk Food - bisnis =
 
  JAKARTA,Ekspresiana — Banyak orang tak menyadari kondisinya tak sebagaimana mestinya. Penampilannya menunjukkan ketidaksebandingan dengan usia sesungguhnya. Apa saja penyebab seseorang kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya? Tahukah Anda jika ada beberapa makanan yang membuat Anda terlihat tua. Proses penuaan dini memang dipengaruhi banyak faktor dan salah satunya makanan yang dikonsumsi. Makanan ini biasanya dikonsumsi bertahun-tahun tanpa Anda sadari efeknya pada tubuh Anda.
Ketika makanan sehat diabaikan, maka beberapa perubahan dalam tubuh Anda membuat Anda menjadi lebih tua cepat terlihat. Salah satunya adalah kulit dan gigi yang cepat rusak dan terlihat kusam.
Berikut beberapa makanan yang bisa membuat Anda terlihat cepat tua:

Gula Pasir
Gula mungkin enak di lidah Anda, tetapi itu membuat usia Anda lebih cepat. Batasi konsumsi dan mencoba untuk berhenti mengemil permen.
Alkohol
Kita semua mengetahui fakta bahwa alkohol berbahaya bagi kesehatan. Tetapi beberapa dari kita tidak tahu bahwa itu mempercepat proses penuaan dalam diri kita. Jika Anda ingin tetap fit, sehat dan muda, Anda harus tinggal jauh dari alkohol.

Garam
Makanan asin dapat membantu Anda memanjakan lidah Anda, tetapi mereka adalah salah satu makanan yang paling berbahaya yang mempercepat proses penuaan. Pastikan bahwa Anda meminimalkan penggunaan garam dalam makanan Anda.

Pemanis buatan
Senyawa buatan berbahaya. Namun sebuah penelitian baru mengatakan bahwa mereka juga bertanggung jawab untuk mempercepat proses penuaan. Jauhi semua makanan yang mengandung pemanis mungkin keputusan paling bijaksana yang dapat Anda ambil.
Lemak jenuh
Lemak jenuh bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan Anda. Bahkan, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, lemak dapat benar-benar merusak kesehatan Anda.

Soda
Jika Anda mulai mendapatkan kecanduan soda, usia Anda mungkin akan terlihat jauh lebih tua dari usia sebenarnya.
Makanan cepat saji
Sebagian besar makanan cepat tidak siap untuk menyehatkan tubuh Anda. Mereka memang memanjakan lidah Anda. Menikmati mereka sebulan sekali tidak membuat banyak perbedaan, tetapi jika berlebihan maka tidak baik untuk tubuh Anda.

Daging merah
Daging adalah salah satu makanan favorit bagi kebanyakan dari kita. Tapi makan makanan vegetarian lebih baik jika Anda ingin terlihat lebih muda. Daging merah adalah salah satu makanan yang membuat Anda lebih tua.

Teh hitam
Adalah baik untuk mengurangi asupan teh hitam juga. Tidak apa-apa untuk minum secangkir teh tapi jangan biasakan seperti yang termasuk dalam daftar makanan yang membuat Anda terlihat tua.

Kafein
Jika Anda pecandu kopi, maka proses penuaan Anda tidak disadari dipercepat.

Makanan olahan
Makanan olahan adalah makanan yang paling berbahaya yang membuat Anda terlihat lebih tua. Setiap makanan olahan Anda mengambil mempengaruhi tubuh Anda dalam beberapa atau cara lain. Bahkan, hal itu menyebabkan obesitas dan banyak masalah lain juga. Makanan olahan merupakan salah satu makanan yang membuat Anda gemuk.

Minyak nabati
Masalah utama dengan minyak nabati adalah bahwa mereka dengan cepat membangun lemak dalam tubuh Anda. Jika gaya hidup Anda tidak memiliki aktivitas apapun, Anda akan memiliki dua masalah. Salah satunya adalah obesitas dan lain tanda-tanda penuaan dalam tubuh Anda.

Makanan pedas
Makanan pedas menyebabkan banyak reaksi dalam tubuh Anda. Makanan pedas mencicipi kadang-kadang bisa merangsang tetapi tidak untuk dinikmati setiap hari jika Anda ingin terlihat baik. (LS/Bisnis)

Minggu, 25 Januari 2015

Foto Siapakah Ini Kalau Bukan Abraham Samad Ketua KPK?


Foto mesra Samad (sp/er)=

Jakarta,SARINGAR.Net=Dunia informasi saat ini semakin liar tak terkendali. Sampai-sampai Ketua KPK Abraham Samad kini ikut dibidik menjadi sasaran gosip liar, seputar beredarnya foto yang katanya mirip Abraham Samad bermesraan dengan Putri Indonesia 2014. Tapi, Ketua KPK Abraham Samad membantah foto seorang pria mirip dirinya tengah bermesraan dengan perempuan yang disebut sebagai Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti sebagaimana yang disebarkan melalui surat elektronik dengan alamat wijayantiandini@yahoo.co.id pagi tadi. Lalu, kalau bukan Abraham Samad, foto siapakah itu gerangan?

"Itu fitnah semua," kata Abraham Samad, kepada SP, di Jakarta, Rabu (14/1).

Sehari setelah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka beredar foto tersebut. Pria yang mirip Abraham terlihat sedang mendekap dan mencium perempuan yang menurut si pengirim surat elektronik adalah Elvira. Lihat betapa mesranya adegan di foto itu.

Abraham tidak menjawab ketika ditanyai apakah dirinya mengenal perempuan yang ada dalam foto tersebut. Termasuk apakah dirinya bakal membuat laporan secara hukum atas foto yang telah dikonfirmasi kepadanya.(sp/LS)

Jumat, 23 Januari 2015

Wakilnya Ditangkap Polisi,Ketua KPK Terisak



Ketua KPK Abraham Samad (ant)=

  JAKARTA, Ekspresiana- Indonesia heboh. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap polisi saat mengantar anaknya ke sekolah. Sambil terisak dan berupaya menahan tangis, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad tak dapat menyembunyikan rasa sedih, kesal bercampur amarah atas peristiwa penangkapan yang menimpa rekannya Bambang Widjojanto (BW) pada Jumat (23/1) pagi).

Abraham menceritakan, ia bersama BW sampai pukul 22.00 WIB, pada Kamis (22/1). Sebab, keduanya menjenguk Abdee Slank di rumah sakit.

Dalam kebersamaannya dengan BW tersebut, Abraham mengenang betapa rekannya tersebut sudah mempunyai firasat buruk.

"Sesampainya di rumah sakit, kita banyak bercerita dan ada satu hal yang pak BW sudah merasa akan menjadi target sama dengan saya," kenang Abraham saat konfrensi pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat (23/1).

"Pak Abraham, ini malam mungkin malam terkahir buat kita," kata Abraham menirukan perkataan BW malam itu.

Menurut Abraham, BW mengatakan sudah ada dua kali serangan terhadap dirinya. Sehingga, menyisakan BW yang belum.

Bahkan, lanjut Abraham, BW sudah menduga bahwa dirinya akan diserang menggunakan kasus masa lalunya, yaitu sengketa pilkada Kotawaringin Barat tahun 2010.

"Dia ingatkan saya tentang masa lalu.
Dia sudah bilang kalau mau dikriminalisasi lewat kasus ini. Saya rasa dia punya firasat juga," ungkap Abraham.

Namun, mengaku tidak mau berpikiran negatif. Sehingga, meninggalkan rekannya tersebut usai menjenguk Abdee Slank. Hingga akhirnya mendengar kabar penangkapan terhadap BW, pada Jumat (23/1) pagi.

"Saya ingin katakan bahwa apa yang menimpa KPK adalah sebuah kezaliman yang tidak dapat dibiarkan sama sekali. Kalau anda masih mencintai kebenaran, marilah kita galang kekuatan untuk terus teriakan ketidakbenaran yang menimpa KPK," tegas Abraham.

Seperti diketahui, penyidik Bareskrim Mabes Polri melakukan upaya penangkapan terhadap BW pada Jumat (23/1) pagi di kawasan Depok.

Kemudian, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny Sompie membenarkan peristiwa penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto tersebut.

Ronny mengatakan BW ditangkap atas tuduhan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perkara PHPU di Kota Waringin Barat tahun 2010.

Penangkapan BW tersebut terkesan sangat tiba-tiba. Apalagi, penangkapan pasca KPK menetapkan calon Kapolri tunggal, Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka.(bacaan:sp)

Kamis, 22 Januari 2015

Asyik! Guru Cantik Ngeseks Dengan Murid di Lemari





Joy Morsi (tengah) saat digiring petugas. (Mirror) =
 SARINGAR.Net -  Skandal guru atau dosen dengan murid memang bukan peristiwa luar biasa. Di Indonesia juga pernah terpublish kisah cinta guru/dosen dengan anak didiknya. Rupanya banyak juga guru yang tergiur dengan "rumput muda" seperti yang terjadi pada Joy Mirror ini:
 Dia lumayan cantik, meski sudah berusia 40 tahun. Tapi kelakuannya yang bikin dada nyesek. Joy Morsi namanya, dia guru olah raga di SMA Grover Cleveland, Amerika Serikat (AS).
Dia mengakui telah melakukan hubungan seksual dengan dua siswanya yang baru berusia 16 tahun. Pengakuan itu setelah ulahnya terbongkar.
Hubungan asmaranya dengan siswa pertama dimulai pada bulan Juni 2013. Asmara terlarang ini terjalin bermula ketika Morsi menawarkan bantuan menurunkan berat badan siswa itu.
Selama setahun berjalan, keduanya sering berhubungan seks, yang dibumbui mengirim email seksual. Bahkan bercinta juga dilakukan di lemari sekolah.
Hubungan keduanya retak disertai pertengkaran, dan akhirnya putus karena si siswa selingkuh dengan siswi di sekolah itu. Morsi lantas berhasil menggaet siswa kedua, dan melakukan hubungan seks dua minggu kemudian.
Dikutip dari Mirror.co.uk (18/1), ulah Morsi terbongkar lantaran tercium siswa-siswinya dan melaporkannya ke  ke pihak berwenang. Tambah heboh karena suami Morsi juga merupakan guru di sekolah itu.
Kasus ini sudah ditangani aparat hukum setempat. Lisensi mengajar Morsi dicabut. Selain itu, dia harus menjalani hukuman percobaan selama 10 tahun, dengan tuduhan melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur.
Departemen Pendidikan setempat juga mengeluarkan tindakan tegas.  “Morsi telah dipecat dari sekolah sejak kasus perselingkuhannya merebak,” ujar sang jubir departemen Pendidikan itu. (mirror/one/pojoksatu/jpnn)

Rabu, 21 Januari 2015

DPR Sahkan Perppu, Pilkada Tetap Langsung Dipilih Rakyat



Kompleks DPR-RI =

  JAKARTA,Eskpresiana- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan Perppu Pilkada menjadi UU Pilkada, Selasa (20/1). Sepuluh fraksi di DPR menyetujui Perppu tersebut.

Sikap ini berbeda dengan kondisi pada waktu UU Pilkada disahkan, pertengahan 2014 lalu. Saat itu, lima fraksi yang berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP) kompak menolak pelaksanaan pilkada langsung tetapi diganti dengan pilkada lewat DPRD.

Kondisi itu membuat mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan Perppu untuk mengembalikan bahwa Pilkada tetap langsung dipilih rakyat.

Peneliti dari lembaga survei Lingakaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby mengemukakan, pengesahan Perppu Pilkada menjadi UU sebagai langkah baik DPR di awal tahun 2015 untuk mengembalikan trust publik terhadap DPR.

"Sejak penolakan pilkada langsung dan munculnya DPR tandingan, parlemen kehilangan pamor. Publik menilai DPR lebih mementingkan kepentingan kelompok dan partai," kata Adjie di Jakarta, Rabu (21/1).

Ia menegaskan, dengan pengesahan Perppu Pilkada, partai-partai di DPR khusunya yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menunjukan ke publik bahwa persetujuannya terhadap pilkada langsung bukan hanya karena deal politik dengan dengan mantan Presiden SBY dan Partai Demokrat.

Sikap persetujuan itu karena keinginan partai tersebut mengakomodasi kepentingan publik luas.

"Bukti lanjut dari akomodasi publik itu adalah dengan mempercepat proses revisi uu pilkada agar secepatnya diterapkan dalam pilkada serentak 2015. Kita menunggu proses itu dari DPR nanti," tuturnya.(sp/LS)

Rp 318 Miliar Biaya Pilkada Serentak 14 Kabupaten/Kota di Sumut


Illustrasi pilkada (ggl)=

 MEDAN-Ekspresiana- Anggaran dana yang dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara (KPU Sumut) untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di 14 kabupaten maupun kota di daerah tersebut, diperkirakan memerlukan biaya sebesar Rp 318 miliar.

"Jumlah anggaran tersebut masih bersifat tentatif. Tidak tertutup kemungkinan jumlah itu mengalami perubahan. Data ini akan direkapitulasi ulang ke komisioner KPU di daerah yang menyelenggarakan pilkada tersebut," ujar anggota KPU Sumut, Benget Silitonga di Medan, Rabu (21/1).

Benget merincikan, anggaran pilkada 14 kabupaten/kota di Sumut itu meliputi, biaya pilkada di Medan sebesar Rp 60 miliar, Kota Binjai Rp 11,535 miliar. Selain itu, Kota Pematang Siantar Rp 12 miliar, Kota Sibolga Rp 5,77 miliar, Kabupaten Serdang Bedagai Rp 32,548 miliar.

Kabupaten Asahan membutuhkan anggaran dana pilkada Rp 27,336 miliar, dan Kabupaten Simalungun Rp 37,9 miliar, Kabupaten Toba Samosir Rp 20 miliar, Kabupaten Samosir Rp 20 miliar, Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 16,664 miliar, Kabupaten Tapanuli Selatan Rp 16,852 miliar.

Kemudian, Kabupaten Pakpak Bharat Rp 8 miliar, Kabupaten Labuhan Batu Rp 30 miliar, dan Kabupaten Labuhan Batu Utara Rp 19,754 miliar. Biaya pilkada itu bervariasi, dan sebagian dari dana dianggaran tersebut, ada yang belum disahkan DPRD Kabupaten maupun Kota yang melaksanakan.

"Ada enam daerah yang belum mengesahkan anggaran pilkada. Daerah itu meliputi Kota Binjai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat. Pemerintah setempat membahasnya," jelasnya.

Menurutnya, daerah yang anggarannya telah disahkan oleh DPRD meliputi, Kota Medan, Kota Pematang Siantar, Kota Sibolga, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Kabupate Tapanuli Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, dan Kabupaten Labuhan Batu Utara.(sumber;sp/ls)

Selasa, 20 Januari 2015

(Kilas) HF Situmorang Abang Kandung Sitor Situmorang, Sosok Pemimpin di Medan Gerilya

HF Situmorang,abang Sitor Situmorang almarhum
sosok pemimpin di medan gerilya (lks repro Leonardo)
Oppu Babiat Situmorang ayah HF Situmorang
seorang panglima Sisingamangaraja XII yang
disegani Belanda pada masa perang Batak
menentang Belanda.(repro:Leonardo)

  Catatan Redaksi: Tulisan khusus seputar profil pemimpin pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara merupakan tulisan eksklusif yang belum pernah diturunkan di media cetak. Beberapa di antaranya pernah dirangkum dalam sebuah buku (2008) dengan sirkulasi terbatas, penulis dan editor Leonardo TS Simanjuntak,diterbitkan Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara. Tulisan tentang sosok Humala Fredrick Situmorang ini merupakan observasi dan wawancara langsung editor/admin SARINGAR.Net Leonardo TS Simanjuntak dengan keluarga pihak terkait. Meski pun profil pemimpin Tano Batak berikutnya tak disajikan secara berurutan, semoga ada manfaatnya menambah wawasan pembaca. Setiap tulisan sudah direvisi pada beberapa bagian penting.-
   Masa kepemimpinan Humala Fredrick Situmorang (alm),tak banyak berbeda dengan mantan pemimpin pemerintahan lainnya yang pernah mengabdi di Kabupaten Tapanuli Utara,khususnya di masa perjuangan sebelum dan sesudah kemerdekaan. Dalam situasi kondisi pasca kemerdekaan yang diwarnai berbagai kemelut, HF Situmorang merupakan salah satu tokoh sentral yang patut dikenang. Kondisi pada masa kepemimpinan HF Situmorang (seterusnya disingkat HFS), juga dialami Cornelis Sihombing (Bupati Taput pertama), demikian juga bupati penerus lainnya F Siagian, RPN Lumbantobing, P Manurung, Farel Pasaribu, Madja Purba, dan SM Simanjuntak.
   Memimpin pemerintahan pada masa perang kemerdekaan maupun beberapa rahun sesudahnya, memang sangat riskan. Ancaman tertembak Belanda atau Jepang, bahkan ancaman masuk penjara sudah menjadi risiko yang mengintai setiap saat. Memimpin di tengah medan gerilya harus dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban amanah untuk daerah, bangsa dan negara.
  Monang Situmorang SH putra bungsu alm HFS kepada penulis telah menambahkan berbagai aspek seputar perjalanan hidup dan karir ayahandanya. Demikian halnya penuturan tambahan dari Minar boru Purba, salah seorang menantu almarhum. Monang Situmorang belakangan tinggal di Jakarta sebagai pensiunan jaksa, sedangkan Minar br Purba istri Mangiring Situmorang (alm), yakni anak ke tiga dari HFS, ditemui penulis di rumahnya yang sederhana di Jalan Sei Bingei No 36, Medan, beberapa waktu lalu. Untuk kelengkapan informasi tentang ayahnya, Monang Situmorang mengirimkan beberapa catatan melalui faksimili.
   Alm HF Situmorang lahir pada tahun 1900 (tanggal dan bulan tak dijelaskan) di Dusun Lintong, Desa Partukko Naginjang,Kecamatan Harian Boho, Samosir. Beliau meninggal dunia pada 15 September 1978 di kampung kelahirannya,meninggalkan banyak kenangan bersejarah bagi keluarga dan Tano Batak HFS adalah putra pertama dari Ompu Babiat Situmorang/Boru Sagala. Dalam sejarah perjuangan Raja Sisingamangaraja XII, Ompu Babiat terkenal sebagai salah satu ujung tombak pasukan Sisingamangaraja XII.Ompu Babiat juga adalah ipar dari Sisingamangaraja XII (ibunda dari Sisingamangaraja XII adalah namboru dari ayah Ompu Babiat Situmorang.
Pada tahun 1907, Desa Partukko Naginjang digempur tentara Belanda dengan persenjataan lengkap, karena Belanda mensinylir Sisingamangaraja XII dan keluarganya berada di Desa tersebut. Akibat gempran berantai tentara Belanda, Desa Partukko Naginjang hancur berantakan. Seluruh penduduk mencari tempat persembunyian, sementara pasukan Sisingamangaraja melakukan perlawanan cukup berarti. Dalam pertempuran sengit yang berlangsung cukup lama, ibunda HFS boru Sagala tewas diberondong peluru. Sedangkan Humala Fredrick yang saat itu masih berusia 7 tahun bersama neneknya boru Sinaga (ibunda Ompu Babiat) ditangkap tentara belanda, dan ditawan bersama sejumlah anggota keluarga Sisingamangaraja XII di tangsi militer Belanda di Tarutung.
TERJUN KE MEDAN GERILYA
  Peristiwa itu tidak menyurutkan semangat para pejuang Batak menentang Belanda. Ompu Babiat Situmorang terus mendampingi iparnya Raja Sisingamangaraja XII melancarkan perang gerilya dari hutan ke hutan dan pegunungan,membuat Belanda makin beringas dan kelabakan. Setelah Sisingamangaraja XII gugur dalam pertempuran bergelora di kawasan Parlilitan tahun 1907, Ompu Babiat turun ke Harian Boho, dan sempat menjadi Kepala Nagari di sana. Ada pun putranya Humala Fredrick waktu itu disekolahkan ke HIS Balige sampai tamat.
   Jiwa kejuangan yang diwariskan ayahnya Ompu Babiat rupanya mengalir pada darah HFS. Itu terbukti saat HFS pada masa Agresi I dan Agresi II (1946-1949) terjun ke medan gerilya sampai penyerahan kedaulatan tahun 1949. Ternyata pengabdian dan pengorbanannya membuahkan kepercayaan dari pemerintah, dengan diangkatnya HFS menjadi Sekretaris Residen Dr Ferdinand Lumbantobing di Sibolga. Bahkan, pada tahun itu juga HFS diangkat menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Utara sampai tahun 1950, sebelum kemudian pindah ke Kantor Gubernur di Medan.
   Kepercayaan pemerintah kepada HFS semakin menguat.Pada tahun 1952 beliau diangkat lagi menjadi Bupati di Nias berkedudukan di Gunung Sitoli. Jabatan itu diembannya hingga tahun 1954. Kemudian dari Nias, HFS diangkat menjadi Bupati Simalungun di Siantar sampai tahun 1956. Pada fase berikutnya, tahun itu juga HFS dipercyakan kembali menjabat Bupati Tapanuli Utara sampai tahun 1958. Dari sana lah almarhum kembali bertugas di Kantor Gubernur Sumatera Utara, sampai tiba saatnya pensiun.
DATA KELUARGA
   Sekilas tentang silsilah keluarga HF Situmorang sebagaimana dituturkan putranya Monang Situmorang, bahwa setelah kakeknya Ompu Babiat kembali ke Harian Boho dari medan gerilya, beliau (Ompu Babiat) kawin lagi dengan boru Simbolon. Dari perkawinan tersebut, lahirlah 9 (Sembilan) anak yang menjadi saudara dari HF Situmorang.  Ke-9 anak tersebut,yakni: Labina br Situmorang (alm)/Manik (alm), Abner Situmorang (alm)/boru Sihotang (Abner Situmorang adalah pensiunan Residen di Kantor Gubernur Sumut),Tini br Situmorang (alm)/Sihombing (alm), Mulia Situmorang (alm)/boru Simbolon (alm) (Pensiunan Patih di Sidikalang), Timbul Situmorang (alm)/boru Tamba, Sitor Situmorang/boru Sinaga (alm)/ Barbara, Joram Situmorang/boru Manurung, Hilderia br Situmorang (alm)/Sitanggang, dan Jarikkot Situmorang/ boru Sinaga (alm)/boru Hutagalung. Yang disebut terakhir adalah pensiunan Kantor Bupati Taput (Kantor Inspektorat),  berdomisili di Tarutung. Seperti diketahui, Sitor Situmorang salah seorang penyair terkemuka Indonesia telah meninggal dunia di Belanda dan jenazahnya dimakamkan di kampung asalnya Harianboho, Samosir. (Lihat artikel terkait di Ekspresiana)
  Sitor Situmorang, salah satu dari saudara HFS, dikenal sebagai penyair terkemuka Indonesia, yang namanya termasuk daftar seniman legendaris, seperti halnya Chairil Anwar, Iwan Simatupang, Taufik Ismail, Rendra, dan lain-lain. Dunia sastra Indonesia kehilangan seorang tokoh pelopor puisi nostalgik setelah Sitor meninggal belum lama ini.
   Humala Fredrick Situmorang menikah dengan R boru Purba dari Simalungun. Dari perkawinan tersebut, mereka dikaruniai 4 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Mereka adalah, Intan Situmorang (alm)/ J. Sidakutan (alm, Minar br Situmorang/ Brigjen JH Sinaga SH (alm), Mangiring Situmorang (alm)/Minar br Purba, Albert Situmorang (alm)/ boru Simorangkir, Sahat Situmorang (alm)/boru Sagala (alm), Dameria br Situmorang/ Kolonel (L) WR Limbong SH (alm), dan Monang Situmorang SH/ R boru Purba.
   Berbagai buku yang mengisahkan perjuangan di masa gerilya selalu mencantumkan nama HF Situmorang sebagai salah satu tokoh yang tak terpisahkan dalam proses terbentuknya pemerintahan sipil dan militer di Sumatera Utara. Dalam buku Perjuangan Rakyat Semesta Sumatera Utara yang diterbitkan Forum Komunikasi Ex Sub-Territorioum VII Komando Sumatera Jakarta, nama HF Situmorang disebut-sebut ikut berperan dalam banyak hal, terutama menyangkut koordinasi penyelenggaraan atau pembentukan pemerintahan. Pada halaman 432 buku tersebut, disebutkan peranan pengawasan pembentukan pemerintahan sipil di setiap kabupaten, dimana seorang gedelegeerd Bupati (utusan dengan status Bupati) ditetapkan oleh Gubernur Militer. Pada waktu itu, untuk Sibolga ditetapkan Mangaraja Sorimuda, untuk Padang Sidempuan Muda Siregar, untuk Silindung diangkat Saladin Sarumpaet dibantu Farel Pasaribu, untuk Humbang Melanthon Siregar dibantu oleh Bupati HF Situmorang, dan
untuk Tobasa adalah Patuan Natigor.
  HF Situmorang memang telah tiada. Namun nama dan jasa perjuangannya akan terus melekat dalam sejarah pemerintahan di Sumatera Utara, khususnya di Tano Batak. Almarhum HFS, seperti juga Farel Pasaribu dan SM Simanjuntak, adalah sosok pemimpin yang tangguh di setiap situasi, termasuk di medan gerilya=.Eksklusif SARINGAR.Net (Leonardo TSS)

Kebal Peluru Ketika Dieksekusi Hukuman Mati. Benarkah?





Ilust hukuman mati (mdk)

  Nusakambangan,SARINGAR.Net - Pemerintah mengeksekusi mati enam kurir narkoba. Lima orang ditembak mati di Nusakambangan dan seorang lagi di Boyolali, Jawa Tengah. Timbul prokontra di sana-sini, tapi itu sia-sia, karena sudah terjadi.
Dalam eksekusi, biasanya korban akan langsung meninggal di hadapan regu tembak. Tapi dalam beberapa kasus, ada juga yang memiliki ilmu kebal peluru. Peluru tak mampu melukai kulit orang-orang yang memiliki kesaktian.

Kisah ini bukan isapan jempol. Mantan Panglima Kostrad Letjen Kemal Idris menyaksikannya sendiri. Begitu juga dengan perwira Australia anggota Komisi Tiga Negara yang sedang bertugas di Indonesia.

Cerita ini terjadi sekitar tahun 1948. Saat itu Kemal Idris masih berpangkat Mayor dan memimpin Pasukan Kala Hitam melawan pemberontakan PKI Muso di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dia berhasil mengalahkan pasukan PKI di Pati. Ada beberapa gembong PKI yang ditangkap.

Dalam sidang militer kilat yang dipimpin oleh Kapten CPM Sabur, diputuskan ada empat gembong PKI yang dihukum mati. Eksekusi dilakukan di alun-alun Pati. Rakyat berkerumun menyaksikan eksekusi itu. Setiap regu tembak berhasil menuaikan tugasnya, rakyat bersorak-sorai.

Kemal Idris menceritakan hal ini dalam buku biografinya, bertarung dalam revolusi terbitan Sinar Harapan.

Tapi ada satu di antara gembong PKI itu ternyata kebal peluru. Berkali-kali coba ditembak, tak sedikit pun orang itu terluka.

"Berkali-kali peluru diganti. Senjata otomatis juga digunakan. Tapi tak ada yang mampu merobek kulitnya," kata Kemal Idris.

Bule anggota pasukan Australia pun heran dan bingung dengan peristiwa itu. Agaknya baru kali ini dia melihat orang sakti tahan peluru.

Di tengah keheranan, Letnan Ahmad tiba-tiba maju menghampiri dan berbicara pada gembong PKI itu.

"Di mana teman-teman kamu?" kata Letnan Ahmad.

Gembong PKI itu membisu.

"Kalau tak bicara saya tembak!" ancam Letnan Ahmad.

Tawanan itu balik menantang. "Tembak saja," katanya dengan tenang.

Letnan Ahmad kemudian mengeluarkan peluru dari magasen pistolnya. Dia menggosok-gosokannya ke tanah sebentar. Kemudian dimasukannya lagi ke magasen.

"Dor!" pistol meletus. Gembong PKI itu langsung terpental dengan dada ditembus peluru.

Orang-orang keheranan melihat peristiwa itu. Apalagi tentara Australia tadi.

Setelah menguasai Pati, pasukan TNI terus bergerak membebaskan kota-kota yang dikuasai PKI. Satu demi satu kota pun berhasil dikembalikan pada Republik Indonesia. (mdk/ls)

Senin, 19 Januari 2015

Gadis Remaja Ingin Nikah Dengan Ayah Kandung,Gila Nggak...!



Hubungan sedarah (incest) sangat terlarang dalam peradaban manusia
(ilustrasi:mirror)=

 NEW YORK,Ekspresiana— Kalau ada seorang gadis remaja jatuh cinta dengan ayahnya sendiri bahkan ingin menikahinya, gilakah itu nggak! Dunia makin diwarnai ragam peristiwa luar biasa yang membuat bulu merinding, seperti kasus berikut ini:  Seorang remaja perempuan yang baru bertemu kembali dengan ayah kandungnya setelah terpisah selama satu dekade kini jatuh cinta dan ingin menikahi ayah kandungnya.

Remaja perempuan itu tak bertemu ayahnya sejak berusia tujuh tahun. Keduanya bertemu kembali setelah mereka berbincang-bincang secara online selama beberapa pekan dan merasa saling tertarik.

"Semuanya sangat aneh dan membingungkan. Saya bertemu ayah kandung saya untuk pertama kalinya, tetapi saya merasa seperti... dia begitu tampan," ujar remaja yang kini berusia 18 tahun itu.

"Saya melihatnya sebagai sosok ayah, tetapi kemudian menganggapnya sebagai bagian dari hidup saya. Saya bertemu orang yang berkenalan lewat internet dan merasa saling terhubung. Saya menganggap dia sangat menarik," ujar gadis ini saat diwawancarai majalah terbitan New York, Science of Us.

Setelah keduanya bertemu, gadis itu kemudian tinggal bersama ayahnya itu selama sepekan dan hanya dalam lima hari keduanya mengatakan tertarik satu sama lain.

Mereka kini sudah bertunangan, berencana menikah, dan memimpikan memiliki beberapa anak. Sebagian anggota keluarga mengetahui hubungan ini dan menganggapnya sebagai sebuah "hubungan biasa". (Lho!?)

Sejauh ini, ibu gadis itu belum mengetahui hubungan "aneh" antara putri dan suaminya. Gadis itu mengatakan, dia segera memberi tahu ibunya setelah dia dan ayahnya pindah ke New Jersey.

Mereka memilih pindah ke New Jersey karena di negara bagian itu hubungan asmara sedarah selama kedua pihak berusia di atas 18 tahun tidak akan dianggap melanggar hukum. Gadis itu berharap ibunya akan merestui hubungan ini dan tetap akan mengunjungi cucu-cucunya kelak.

"Saya tidak akan memutuskan untuk memiliki anak jika nantinya akan membahayakan anak kami. Saya sudah melakukan riset," kata dia saat ditanya soal kemungkinan munculnya masalah genetika jika mereka memiliki anak.

"Hubungan inses sudah ada sepanjang sejarah manusia. Kita hanya harus menerimanya selama tidak merugikan orang lain atau hubungan itu bukan hasil paksaan," tambah gadis tersebut.

Namun, gadis itu sedikit kebingungan saat ditanya bagaimana menjelaskan kepada anak-anaknya kelak bahwa sang ayah juga adalah kakek mereka. "Kami memutuskan tidak akan menceritakan itu. Kami tak ingin memberikan masalah kepada mereka," tambahnya. (sbr:kps.co)

Kamis, 15 Januari 2015

Kilper Toruan, Di Usia Tua Melawan Diabetes Dengan Kerja Keras Mandi Keringat

Kilper Lumbantoruan di usia tua mengusahai gilingan padi sendirian
untuk melawan diabetes akuut. (Foto SARINGAR.Net/Leonardo TS) =

SARINGAR.Net-Diabetes atau lazim disebut "penyakit gula" termasuk salah satu penyakit menakutkan bahkan mengerikan saat ini. Beragam teori medis maupun pendapat diungkap untuk mengobati atau meminimalisir penyakit yang satu ini. Dari metode kedokteran hingga teori herbalis, bahkan melacak pengobatan tradisionil (perdukunan) ditempuh orang yang terkena diabetes.
 Konsekuensi bagi orang yang terkena diabetes memang cukup berat, bahkan sering lebih pas dikatakan menakutkan. Banyak orang yang menderita dibuatnya sepanjang sisa hidup, dan sangat jarang yang bisa sembuh total. Lebih mengerikan, jika jari kaki penderita sedikit demi sedikit bisa sampai puntung, sulit dicegah. Sudah lumayan banyak penderita diabetes yang jari kakinya habis digerogoti virus diabetes yang sudah stadium berat. Pada zaman dahulu, ketika kedokteran belum maju dan sebutan penyakit gula belum dikenal, di beberapa daerah di Sumatera Utara, timbul anggapan yang menyesatkan dengan munculnya anggapan atau tudingan bahwa orang yang menderita jari kakinya habis digerogoti penyakit misterius, adalah korban santet atau aji-ajian orang jahat. Maka muncul istilah "Aji Turtur". Tapi setelah dunia kedokteran makin maju, anggapan itu perlahan-lahan mulai pupus. Masyarakat di kampung-kampung tradisionil pun sudah memahami apa itu diabetes.
 Kilper Lumbantoruan, warga seputaran desa Lumbansoit yang tinggal di pinggir jalan raya lintas Sumatera, Sipoholon-Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, salah satu penderita diabetes, yang berjuang keras melawan penyakit itu. Pensiunan mantri kesehatan RSU Tarutung ini, beberapa tahun terakhir merasakan benar efek sakitnya terkena diabetes." Gula darah saya sudah di atas lima ratusan, tapi terkadang bisa turun." katanya saat berbincang dengan penulis, Kamis (15/1) di satu desa seputaran Desa Hutabarat Parbaju.
 Lalu, kenapa ia tampaknya tetap semangat dan tidak mau bersikap loyo menghadapi gangguan si diabetes itu? "Saya bikin diri saya aktif setiap hari, tak mau dipelonco penyakit gula kronis itu dengan berdiam diri mematung atau pasrah," ujarnya dengan nada tegar.
 Salah seorang aktivis dan pengurus DPC Partai Demokrat Tapanuli Utara ini, mendapat ide untuk menguatkan perlawanannya terhadap diabetes. Dia membeli sebuah mobil kijang lama, kemudian membeli sebuah mesin penggerak merk Dom Peng, serta peralatan lain yang terkait untuk merakit sebuah kenderaan yang berfungsi menjadi gilingan padi keliling. "Saya ingin melayani rakyat desa, sekalian untuk menggerakkan badan saya agar tetap bisa mandi keringat," tuturnya polos.
 Kilper Toruan dalam mengusahai gilingan padi keliling juga tak memerlukan pembantu atau kernet. Sebab ia ingin benar-benar bekerja maksimal, agar keringatnya bercucuran." Berkeringat karena bekerja, salah satu cara untuk melawan diabetes. Jika kita diam tanpa pergerakan, nah disitulah penyakit gula makin merajalela menggerogoti bagian lainnya atau komplikasi," tandas dia.
 Dalam usia sudah tergolong renta (kepala 7), Kilper membuktikan semangat juangnya, ketika petani memanggilnya untuk menggiling padi. Sudah ratusan keluarga petani di desa se kecamatan Tarutung da Sipoholon yang diladeninya. Bisa diorder langsung, bisa melalui SMS atau telepon ke selulernya. "Sedapat mungkin berapa orang pun sehari akan saya ladeni, kecuali kalau saya sudah kecapaian," katanya.
 Menurut orang tua yang rajin senyum ini, saat menggiling padi orang yang memesan jasanya, ia berharap maunya ada orang yang membantu untuk mengangkat goni-goni berisi padi yang akan digiling, membantu mengangkatnya ke atas mobil rakitannya. Beberapa tahun lalu ia masih sanggup menangani sendiri, mulai dari mengangkat padi, memproses penggilingan, memilah beras. Tapi seiring pertambahan usia dan tenaga makin surut, Kilper yang sudah punya beberapa cucu ini berharap pihak pemesan gilingan padinya ada yang membantu hanya mengangkat goni-goni berisi padi ke atas." Saya sejak awal main singel tak pernah punya pembantu, karena jika punya pembantu saya bisa malas kebanyakan istirahat," katanya terkekeh.
 Tak jarang, dalam sehari mulai pagi saat banyak warga mau menggiling padinya, bisa mengoperasikan mesinnya sampai gelap malam. Dia tak tega jika ada yang kecewa tak kebagian giliran, selagi masih memungkinkan waktunya pasti masih diladeni.
 Pada hari Kamis (15/1) kelihatan mobil gilingan padi keliling milik Kilper Toruan mundar mandir dari satu desa ke desa lain di seputaran Desa Hutabarat dan Simanungkalit Kecamatan Sipoholon. Hari itu banyak pesanan orang yang mau menggiing padinya. Karena musim hujan berkepanjangan beberapa minggu ini, banyak orang yang mulai menipis persediaan berasnya. Tapi saat sesekali cuaca cerah dan ada panas matahari, saat itulah ramai-ramai warga desa petani menjemur padi untuk digiling. Nah, saat itulah Kilper repot menerima pesanan dari sana-sini. Telepon selulernya pun tiap jam berbunyi, kalau tak SMS yang masuk, ya telepon langsung. "Ini pesanan terakhir saya datang ke desa ini, dari pagi terus kerja, kerja terus," katanya saat menggiing padi ibu boru Hutabarat di kawasan Parbaju Pea , baru tuntas menjelang hari gelap.(Leonardo TS)

Lima Orang "Camat" Akan Dieksekusi di Nusakambangan



Gerbang masuk LP Nusakambangan (google) =

  Jakarta,EKSPRESIANA- Penjahat kategori "kelas berat" sekarang tak boleh lagi ketawa saat mendengar wacana tentang ganjaran hukuman mati. Konsekuensinya, apabila presiden sudah menolak grasi yang diajukan terpidana mati, maka siap-siaplah menjadi "camat" (calon mati), istilah plesetan untuk orang yang akan mati. Kejaksaan Agung sudah menyatakan lima terpidana mati saat ini sudah dikumpulkan di Pulau Nusakambangan untuk dieksekusi secara serentak pada 18 Januari 2015.

"Sedangkan satu terpidana mati lainnya akan dieksekusi di Boyalali karena ditahan di LP Bulu, Semarang, Jawa Tengah," kata Jaksa Agung RI HM Prasetyo di Jakarta, Kamis (15/1).

Keenam terpidana mati tersebut, yakni, Namaona Denis (48), warga Negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53), warga Negara Brazil, Daniel Enemua (38), warga Negara Nigeria, Ang Kim Soei 62) tidak jelas kewarganegaraannya, Tran Thi Bich Hanh (37), warga Negara Vietnam dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia, warga Negara Indonesia.

Permohonan grasi dari keenam terpidana mati itu sudah ditolak tertanggal 30 Desember 2014.

Jaksa Agung menyatakan selama penantian eksekusi mati itu, terpidana menjalani hukumannya dua orang di LP Tangerang, Banten, tiga orang di LP Nusakambangan, dan satu orang di LP Bulu Semarang.

Ia menyatakan keenam terpidana mati itu sudah diberitahukan sejak tiga hari sebelumnya terkait dengan pelaksanaan eksekusi tersebut.

Saat ini, kata dia, masing-masing kedubes sudah datang ke Nusakambangan, Cilacap, untuk menemui warganya yang akan dieksekusi.

"Pelaksanaan eksekusi matinya dilaksanakan secara serentak dengan pertimbangan keamanan dan kelancaran," katanya.(sp/ant)

Rabu, 14 Januari 2015

Meski Digoyang Tudingan "Tersangka", Jenderal Ini Lulus Fit and Proper Test






Komjen Pol Budi Gunawan, lolos. (Foto:repro Leonardo TS/
TVOne)=
Jakarta-EKSPRESIANA=fit and proper test sebagai calon Kapolri yang digelar Komisi III DPR, Rabu (14/1).
Komjen Pol Budi Gunawan lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan atau
Sembilan dari 10 fraksi yang ada menyetujui pencalonan Budi Gunawan. Sementara satu fraksi lainnya, Fraksi Partai Demokrat memilih tidak menghadiri fit and proper test, karena keberatan dengan status Budi Hunawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Berdasarkan hasil pleno Komisi III DPR yang disampaikan oleh jubir masing-masing fraksi menyetujui surat presiden tanggal 9 Januari 2015 dalam hal ini pengangkatan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman. Yang memberikan persetujuan sembilan fraksi. Partai Demokrat tidak hadir," kata Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin usai fit and proper test di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (14/1).
Aziz menyatakan, pihaknya akan segera mengirim hasil fit and proper test di Komisi III ini kepada Pimpinan DPR untuk penjadwalan Sidang Paripurna penetapan Budi Gunawan sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Pol Sutarman. Rencananya, Sidang Paripurna tersebut akan digelar Kamis (15/1) esok.
"Insya Allah besok akan dibacakan dalam forum paripurna," jelasnya. [sp)

Selasa, 13 Januari 2015

Bahayanya Jika Bersuami Lebih Muda

Ilustrasi (realis.gift)=
Kisah ringkas ini berangkat dari pengalaman seorang isteri yang memilih jodohnya cowok yang usianya  terpaut cukup jauh lebih muda. Tapi true story ini bukan berarti gambaran secara umum, bahwa setiap pasangan beda usia khususnya kalau suami yang lebih muda, endingnya dramatis berujung kalang kabut. Mungkin saja, Liana yang tak beruntung karena suami yang dicintainya berubah jadi playboy.
Sudah berapa tahun sejak merit , pertanyaan ini mengawali percakapan Ekspresiana dengan Liana (bukan nama sebenarnya), ketika bertemu di kantor instansi pemerintah di salah satu kota di Sumatera Utara, awal Mei barusan. Awalnya Liana tak tersentuh untuk cerita. Wajahnya yang lumayan feminin mirip Febi Febiola membersitkan apatisme. Dia sesungguhnya tak gentar jika akhirnya perkawinannya dengan Gusta harus bubar. “Ini jalan tahun ketiga, perkawinan ini saya anggap kebohongan walau realita.” Ada nuansa amarah yang dipendam dalam nada suaranya, tapi di sisi lain ia berupaya agar tegar dan arif menghadapi badai yang singgah di tengah kehidupannya yang sebenarnya baru start.
Tiga tahun lalu, Liana yang berusia 29 tahun bertemu  Gusta yang enam tahun lebih muda (24 tahun). Ketika itu Gusta yang bekerja di sebuah percetakan menemani ibunya check-up ke RS Horas Insani Pematang Siantar. Di kursi tunggu poliklinik dokter internist Gusta berkenalan dengan Liana, yang juga lagi membawa ibunya berobat ke dokter yang sama. Dari mata turun ke hati, rupanya lirikan-lirikan dan cara pandang Gusta menggetarkan gawang hati gadis itu. Meski pada saat itu Liana tahu usia anak muda ganteng itu masih dibawahnya. Percakapan mengalir lancar hingga saling tanya nomor ponsel dan alamat rumah. Di belakang hari, Gusta tak hanya bertandang ke kantor tempat kerja Liana, ia juga datang ke rumahnya sekitar tiga kilo meter di luar kota Siantar arah Medan.
Awalnya ketika Gusta mengungkapkan cintanya, tak ada gayung bersambut. Liana sadar beda usia mereka terpaut cukup jauh. Ibu Liana juga mengingatkan anaknya, kuranglah elok jika beda usia cewek terlalu jauh dari cowok kalau ditujukan untuk mahligai rumah tangga. Sementara ibunya Gusta tak mempersoalkannya, dengan alasan yang penting sudah saling mencintai. Banyak contoh pasangan suami isteri beda usia (cowok lebih muda dari cewek), dan mereka hidup bahagia hingga ke anak cucu. Liana condong pada pendapat ibu Gusta. Lagian, jika dilihat sepintas tak begitu nampak perbedaan usia itu dari performance mereka. Kelihatannya masih sepantaran.
Pacaran tak terlalu lama, hanya sekitar tiga bulan. Pihak keluarga Gusta pun mengajukan lamaran ke pihak keluarga Liana. Prosesnya tak rumit ketika orang tua Liana akhirnya meretui pernikahan di bulan Oktober 2008. Pesta sangat meriah di sebuah wisma di Medan.
Rumah tangga yang dibangun cukup membahagiakan, hingga lahirnya seorang anak lelaki sebagai buah cinta pasangan ini. Tapi prahara mulai mengusik, seiring makin kerapnya Gusta pulang sesuai jadual  biasanya. Gusta selalu pulang larut malam, bahkan hingga jelang pagi.Alasan makin padat pesanan cetakan. Liana bisa memahaminya. Tapi ia mulai bercuriga kalau di kemudian hari, penampilan Gusta makin beda. Dia makin boros beli pakaian dengan mode yang lagi trend. Sepeda motornya pun dibuat makin norak, buka saringan knalpot hingga mengluarkan suara bising mengganggu tetangga.  Sikap Gusta juga diamati Liana jauh berubah. Dia sering menjawab kasar saat ditanya dari mana, kenapa pulang selalu larut malam. Pernah Gusta beberapa kali main bentak, tapi tak sampai lalu tangan. Liana sejauh itu tegar saja, bersabar dengan memaklumi suaminya masih sulit meninggalkan jiwa muda dan kebiasaannya. Beberapa kali temannya datang ke rumah Gusta dengan sikap tak sopan. Mereka main gitar dan nyanyi hingga larut malam di beranda. Tak jarang membawa minuman keras. Liana tak sabar untuk memprotes tingkah suaminya ” ingat pa, kamu bukan anak lajang lagi, kau sekarang sudah jadi seorang ayah, tolong jaga martabat kita.”
Gara-gara diprotes begitu, Gusta yang sudah setengah tenggen mendorong Liana sampai terjatuh di sofa. ” Sialan kamu dasar mama-mama sudah tua keriputan lagi, mau ngatur-ngatur orang. Sana kamu urusin anak aja.”
Sejak itu Liana suka menangis dan termenung? Rasa penyesalan itu menyergap tapi ia menepisnya. Walau ia merahasiakan hal itu, akhirnya bocor juga ke kuping ibunya. “Nah, apa ibu bilang. Dulu juga ibu ingatkan pikir dulu masak-masak memilih suami terlalu muda. Lihat aja dirimu, baru beranak satu sudah tak karuan tampilanmu, sedangkan suamimu merasa dirinya masih perjaka. Lihat aja pergaulannya, masak anak-anak preman simpang sampai anak SMA. Pasti dia itu belum puas menjalani masa remajanya, dan sekarang itulah yang sedang dijalaninya.” Liana tak berkata sepatah kata mendengar repetan ibunya.
Hubungan fisik layaknya suami isteri memang masih berlangsung, walau intensitas dan kualitas tak seperti baru nikah. Gusta masih mau meminta tapi romantisme sudah jauh berkurang. Liana bersikap lebih dewasa, ingin membimbing suaminya dalam hal seksual persuamiisterian. Tapi gairah bercintanya anjlok seratus persen. Ia hanya sekadar merebah, melayani sebagai isteri mana kala Gusta menginginkan.
Di hari-hari berikutnya, Isu perselingkuhan suaminya dengan mantan pacar waktu di SMA, berhembus dari kanan kiri.Liana harus menebalkan muka dan berlagak tuli jika ada orang melapor, telah beberapa kali melihat Gusta main-main di kafe dan taman bunga dengan aneka macam cewek. Liana tak tahan lagi akhirnya, mengadukan hal itu pada abangnya seorang anggota satpam di Medan. Abangnya seorang bertemperamen tinggi langsung mengajak Liana mengecek isu itu. Dan apa yang mereka lihat sungguh menyakitkan hati setiap isteri di dunia ini. Gusta sedang asyik bermesraan dengan dua orang cewek muda di taman bunga. Piring bekas makanan masih berserakan di atas meja. Gila! Masak di tempat terbuka meski agak remang, Gusta bermanja dengan dua gadis sekaligus. Yang satu duduk di pangkuannya, satu lagi disampingnya, tertawa cekikikan. Abang Liana segera mendatangi Gusta, walau Liana berkeras menghalangi. Gusta pun dihajar iparnya sampai tunggang langgang. Untung dilerai orang yang berada di sekitar taman.
Seperti diduga Liana, Persoalan itu membuat hubungan suami isteri mereka makin parah, makin kelam. Gusta terus menerus mengecam Liana dan mencetuskan dendam pada iparnya. Ketika suatu waktu Gusta menamparinya dan mengambil pisau dapur, Liana bertindak cepat mengambil langkah seribu ke rumah ibunya. Sampai dua bulan tak ada reaksi dari pihak Gusta membiarkan Liana dan anaknya meninggalkan rumah. Persoalan dibawa ke forum orang-orang tua. Pihak keluarga Gusta tetap gagal memutuskan apakah Gusta masih bisa diamankan untuk rujuk lagi. Sedangkan sebagian keluarga Liana bersikeras tak menerima perlakuan Gusta in person. Intinya, lebih baik cerai saja.
Liana terombang-ambing tak punya pegangan. Di satu sisi ia masih mencintai Gusta sebagai ayah dari anak satu-satunya, tapi di pihak lain ia ngeri membayangkan perilaku Gusta yang tak obahnya seperti anak-anak muda jaman sekarang, tak beraturan, tak punya etika, tak punya tanggung jawab sama sekali.
Belakangan Liana menyadari peringatan ibunya yang berulangkali dicetuskan sebelum pernikahannya dengan Gusta. ” perkawinan itu sering dibuat samar dengan hanya dalil cinta, tapi pengalaman ibu adalah guru terbaik. Idealnya seorang gadis dewasa seperti kamu menikah dengan pria yang juga dewasa, bahkan lebih dewasa darimu. Janganlah rendahkan martabatmu, ketika suamimu kelak bukannya menjadi suami yang ideal karena jauh lebih muda, bisa-bisa kamu menjadi seorang ibu yang harus menekan perasaan bersuamikan seorang lelaki yang terlalu hijau memandang hidup ini.”
Ibu benar. Bisik Liana menahan air mata, seraya meninabobo anak di pangkuannya. Ia menempuh jalur pengadilan untuk cerai atas saran semua keluarga bahkan tetangga. Meski terasa berat, Liana harus memilihnya. “Akhirnya kami sudah cerai. Aku lebih baik memilih hidup sendiri bang, dan ke depan aku tak tahu apakah masih ada pilihan lain yang terbaik bagiku. aku hanya berserah diri pada kodrat hidupku saja.” (Lihat juga:Kompasiana.Com)

5 Buah Mujarab Meremajakan Kulit Kembali Awet



Gerakan makan apel di Polandia (bbc)=

  Proses ketuaan acap menimbulkan kecemasan, terutama bagi kaum wanita modern. Sampai-sampai banyak orang tak sungkan keluarkan duit banyak, berharap kulitnya bebas kerutan. Bahkan operasi secara medis banyak ditempuh untuk bisa tetap awet muda, biar harganya selangit. ITu pertanda pentingnya proses ketuaan diperlambat.
 Ternyata teori-teori terbaru menyebutkan,tak perlu operasi plastik untuk mendapatkan kulit halus bebas keriput. Anda hanya perlu menjauhkan diri dari stres, serta rajin minum air putih. Jangan lupa menjaga asupan makan yang sehat dan seimbang.

Sebagai pelengkap, konsumsi lima jenis buah ini, juga membuat wajah Anda tampak lebih muda. Apa saja?

1. Tomat
Konsumsi lima sendok makan pasta tomat setiap hari selama tiga bulan dapat memberi perlindungan hingga 25 persen dari noda hitam. Kulit juga memiliki lebih banyak kolagen yang membuatnya elastis serta kandungan antioksidan yang tinggi dapat mencegah penuaan dini.

2. Strawberry
Satu gelas jus strawberry memberikan 100 persen kandungan vitamin C dan antioksidan yang menjaga kehalusan kulit. Kandungan asam ellagic pada strawberry juga melindungi serat elastis yang melindungi kulit dari kendur.

3. Apel
Mengandung quercetin yang memberikan perlindungan dari sinar UV B penyebab kanker kulit. Makan dua apel dalam satu minggu juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Pastikan makan bersama kulitnya karena di bagian itu yang paling banyak mengandung antioksidan.

4. Lemon
Lemon mengandung kadar vitamin C yang tinggi, yang dapat membantu meregenerasi sel kulit mati. Lemon juga mengandung bioflavonoid yang efektif melindungi kulit dari sinar UV. Konsumsi air lemon tiap pagi menambah kebugaran dan kesehatan kulit.

5. Blueberry
Buah berwarna biru kehitaman ini mampu melindungi kulit dari bahaya oksidasi dan radikal bebas. Selain itu, konsumsi jus blueberry setiap hari juga dapat mencegah penyakit kanker. [Foxnews/sp)

Minggu, 11 Januari 2015

Bupati Nikson Nababan Bantu Mahasiswa, Syaratnya Bebas Narkoba



Bupati Nikson Nababan menyampaikan selamat kepada para penerima
bantuan.(Foto:Hms/Nicojoyo.S)

   Kabar baik bagi mahasiswa yang bebas narkoba. Ini salah satu terobosan terkait visi perubahan yang diusung Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan. Dia komit menggelorakan dinamika pendidikan di daerah yang dipimpinnya. Dalam sebuah acara baru-baru ini, Nikson menyerahkan beasiswa bagi mahasiswa di PTN yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi. Juga menyerahkan mobiler dan TV Edukasi dari dana CSR untuk 65 orang, dengan rincianRp 8 juta per orang. Pengadaan mobiler bersumber dari dana CSR PT. Bank Sumut. Dana CSR (Coorporate Social Responsibility) ini berjumlah Rp 858 juta. Diproritaskan bagi mahasiswa berprestasi dengan ekonomi kurang mampu dengan catatan mahasiswa dimaksud tidak terlibat (bebas) narkoba. Mobiler sebanyak 10 ruang untuk SD, 10 ruang untuk tingkat SMP dan TV Edukasi bagi SMA Negeri 3 Tarutung dalam peningkatan mutu sebagai Sekolah unggulan. Acara penyerahan ini dilaksanakan di Tanah lapang SMA Negeri 1 Tarutung, Jumat (09/1).
“Saya ingin penyerahan seperti ini bersentuhan langsung dengan masyarakat dan Pemkab langsung datang kepada masyarakat sehingga kami memilih penyerahan ini ditanah lapang SMA Negeri 1 Sipahutar. Terimakasih kepada PT Bank Sumut memberikan perhatian kepada dunia pendidikan masyarakat Tapanuli Utara. Saya sangat berharap pendidikan akan semakin baik dengan bentuk-bentuk perhatian yang seperti ini. Apalagi di tahun 2015 pendidikan dari tingkat SD s/d SMA sudah gratis.” tandas Bupati pemenang pilkada 2014 lalu dalam sambutannya.
“Di samping itu, untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan, sektor-sektor lain juga harus mendukung. Saya akan mengeluarkan Perda agar bukanya lapo-lapo tuak dibatasi sehingga pendidikan gratis tidak berdampak negatif kepada maraknya orangtua (bapak-bapak) ke lapo tuak karena dana yang tadinya untuk pendidikan digunakan tu lapo tuak,” ujar Bupati menambahkan.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa visinya akan mengembalikan kualitas pendidikan orang Batak yang dulunya sudah sangat tinggi, tetapi belakanhgan ini sudah sangat merosot. Dimana para jenderal, para guru yang berkualitas yang dulunya banyak dimiliki Tapanuli Utara, tapi sekarang sangat minim. Untuk itu, saya sangat berharap ini bisa dibangkitkan kembali semasa saya memimpin Kabupaten Tapanuli Utara. “Karakter dan mentalitas harus diperbaharui, revolusi mental akan kita laksanakan yang diwujudkan dalam visi sebagai lumbung SDM”.
“Saya mengharapkan bantuan para tokoh masyarakat. Tahun ini sudah saya canangkan menjadi tahun gotong royong. ‘Bersama kita bisa’. Kita harus bersama-sama, saya tidak mungkin bisa melakukan ini sendiri, tetapi kita harus bersama-sama, bahu-membahu. Sehingga tercapai pendidikan yang berkualitas. Saya juga sangat mengharapkan para siswa, guru dan masyarakat menjaga kebersihan dan kenyamanan sekolah. Dengan demikian, siswa betah belajar di sekolah, nyaman belajar, sehingga anak didik kita  semakin cerdas. Apa yang kita harapkan di dunia pendidikan dapat kita capai. Saya juga menghimbau agar para camat turun kelapangan. Banyak berbincang dengan masyarakat apa yang ada dan dibutuhkan masyarakat, apa keluhan masyarakat sehingga bisa kita akomodir dan kita benahi”,harap bupati ini.
Pimpinan Cabang Bank Sumut Cabang Tarutung, Tingki Nainggolan dalam penyerahan CRS PT. Bank Sumut merupakan pembagian laba Bank Sumut Tahun 2013 dan 2014 bagi dunia pendidikan berupa beasiswa serta bagi 65 orang meubiliar dan TV edukasi. “Kami mengharapkan PT Bank Sumut  semakin berkembang sehingga dana CSR ini semakin meningkat dan dapat dinikmati masyarakat Tapanuli Utara,” ujar Tingki dalam sambutannya. Turut hadir mendampingi Bupati yakni Sekdakab Taput Edward Tampubolon, SE, Asisten II Parsaoran Hutagalung, Spd dan Kadis Pendidikan Drs Jamel Panjaitan, Kadis Perhubungan Rudi Sitorus, Camat Sipahutar Mercy Tamba, dan lain-lain. Masyarakat berkomentar, tampaknya Nikson Nababan komit degan janjinya saat kampanye dalam membawa perubahan di daerah yang oleh banyak orang dinilai masih lamban perkembangannya itu. (Leonardo TS/Lihat juga berita terkait di Kompas.Com/Kompasiana)

Kamis, 08 Januari 2015

(Love Story Keren) -Kekasih lumpuh dibawa jalan-jalan dengan kursi roda




Kesetiaan luar biasa pria cina membawa pacar yang lumpuh jalan-jalan
menggunakan kursi roda. =
  EKSPRESIANA - Banyak kisah cinta super tercatat dalam untaian love story di dunia. Kisah Juliet and Romeo misalnya, Rama dan Shinta di Ramayana, Ardin dan Tiomina di daerah Batak, dan masih banyak lagi yang di tiap suku bangsa selalu ada kisah cinta yang mengharukan. Dan di zaman serba canggih sekarang ini, apa yang dilakukan seorang pria Cina terhadap pacarnya sungguh menakjubkan kita.
  Ding Yizhou, pria asal Guangxi, China membawa pacarnya yang tahun lalu lumpuh untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan kursi roda. Kekasihnya ini sudah tidak dapat berjalan lantaran penyakit saraf, namu pernah menceritakan mimpi untuk keliling China.
 Demi memenuhi keinginan orang yang disayanginya, Ding membuat peta perjalanan untuk tur cinta mereka. Selain merancang kursi roda khusus, pacar setia ini mengajak pula serta anjingnya yang setia.
Setelah dua hari coba berjalan dan berkemah di sekitar kota mereka, pasangan penuh cinta ini memulai perjalanan melintasi negara pada Sabtu (3/1) seperti yang dilansir dari CCTV China.
Mereka melakukan perjalanan tersebut dengan mengikuti rute yang telah mereka buat hingga Ibu Kota Beijing. Rute tersebut berbentuk seperti hati bila dilihat dari peta.
Selama perjalanan, pasangan kekasih ini diliput media karena kisahnya mengharukan. "Saya sangat menikmati perjalanan ini. Kami bahagia sekali dapat melakukan dan mewujudkan mimpi ini bersama-sama," kata Ding. (mdk/dari CCTV China)

Mahalnya Perceraian: Rp 12,3 Triliun pun Ditolak Sang Isteri



Perempuan ini tolak uang cerai Rp 12,3 triliun (Daily Mail)=

  EKSPRESIANA - Uang memang penting, tapi bukan segalanya. Itu yang tercermin dari statemen pribadi seorang wanita terkait dengan kasus perceraian dengan suaminya, sebagaimana dikutip blog ini dari media online, Rabu (7/1). Adalah Sue Ann Arnall, mantan istri bos minyak Oklahoma, Amerika Serikat, bernama Harold Hamm, kemarin menolak imbalan cerai berupa cek senilai Rp 12,3 triliun dari mantan suaminya. Kejadian ini adalah perceraian terbesar kedua di Negeri Paman Sam. Bah, hepeng dope i manang ramba-ramba (Bah, uang kah itu atau rumput), komen seorang rekan yang mengakses berita itu lewat tablet di Siantar.

Arnall meminta uang pengganti cerai senilai Rp 12,7 triliun pada bulan lalu di pengadilan Oklahoma. Namun permohonannya ditolak hakim karena berbagai macam kesalahan yang diperbuatnya selama jadi istri Hamm, seperti dilansir koran the Daily Mail, Rabu (7/1). Arnal menuduh pengadilan tidak adil karena dia meyakini mantan suaminya itu punya harta senilai Rp 228 triliun.

Pengacara Hamm, Michael Burrage, mengatakan kliennya tadinya siap membayar tunai kepada Arnall berdasarkan kesepakatan cerai pada November lalu.

Hamm mendirikan perusahaan Continental Resorces pada 1967 dan Arnall ketika itu adalah seorang pejabat eksekutif di perusahaan.

Mereka kemudian menikah selama 26 tahun tapi tak pernah menandatangani perjanjian pranikah.

Hamm sejauh ini sudah membayar mantan istrinya senilai Rp 254 miliar selama proses perceraian.

Menurut keputusan pengadilan, Arnall mengambil alih kepemilikan Peternakan Oak Ridge di Carmel, Negara Bagian California. Properti itu merek beli pada 2011 senilai Rp 187 miliar. Sedangkan Hamm akan mengambil rumah senilai Rp 9,5 miliar di Branson, Negara Bagian Missouri, dan sebuah properti di Major County, Oklahoma.

Arnall menilai kekayaan rumah tangganya dinilai lebih rendah oleh pengadilan.

Sebelumnya kasus perceraian milyuner terbesar di Amerika dipegang oleh Jocelyn Wildenstein yang dilaporkan menerima uang pengganti cerai senilai Rp 31 triliun dari mantan suaminya, Alec, pada 1999. (mdk/dari Daily Mail)

Rabu, 07 Januari 2015

Amazing! Kupu-kupu Bersayap Kepala Burung Elang

Kupu-kupu unik dengan sayap kepala burung elang, difoto pada
Rabu malam (7/1-15) oleh EKSPRESIANA =


Seekor cecak mendekati sang kupu-kupu, tapi ragu karena mungkin
terlalu besar untuk dimangsa (EKPRESIANA)=

 Kupu-kupu adalah salah satu jenis makhluk penghias jagat raya dengan ragam keindahan dan keunikan. Entah kenapa pula, perempuan nakal selalu dijuluki dengan nama mahluk yang satu ini,"Si kupu-kupu malam". Pada hal binatang yang satu ini dengan ribuan jenisnya termasuk makhluk dengan berjuta keindahan dan kelembutan, jauh dari kejahatan, bahkan kupu-kupu merupakan jenis binatang yang lugu,polos, dan tidak mencelakai mahkluk hidup lainnya.
 Foto kupu-kupu di atas,dijepret pada Rabu malam (7/1) saat si pemotret sedang duduk-duduk di teras rumahnya. Sang kupu-kupu dengan warna indah itu, terbang mengelilingi lampu teras rumah, kemudian hinggap di dinding berwarna kuning bermotif. Ketika pemotret memperhatikan, ada keunikan tersendiri melekat pada makhluk ini. Pada kedua sayapnya terlihat ada bentuk kepala seekor burung, mirip burung elang (lihat foto), lengkap dengan mata yang seakan hidup menatap sekelilingnya. Sungguh menakjubkan, karena sudah banyak kupu-kupu dilihat si pemotret, kupu-kupu yang satu ini punya keunikan tersendiri. Kedua sayap mirip burung elang itu terkesan memperhatikan si pemotret dengan kedua mata yang tampak hidup seperti layaknya mata burung elang.
 Pada saat pemotretan kedua, seekor cecak muncul dari atap rumah mendekati sang kupu-kupu. Tapi sang cecak terus menjaga jarak, seakan ragu untuk mencoba memangsa si kupu-kupu bersayap elang. Mungkin karena kupu-kupu itu terlalu besar untuk dilahap, ataukah takut melihat pada sayapnya ada mata yang tajam mengamati, sehingga sang cecak lama kelamaan mundur teratur. Setelah sekitar satu jam, kupu-kupu tersebut terbang berputar-putar sekitar teras rumah, sebelum menghilang ditelan kegelapan malam. Memang banyak ciptaan Sang Maha Kuasa yang menakjubkan. (Penulis teks:Leonardo TS/pemotret: Marturena.S)