Kamis, 19 November 2015

Ama dan Ina Berlaga Suara di Festival Koor



Nyonya Satika Simamora didampingi staf ahli Rosdiana Manurung asyik
menonton jalannya festival koor


Sekda Edward Tampubolon foto bersama peserta koor ama


 BATAKINDONEWS.COM- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan diwakili Sekretaris Kabupaten Tapanuli Utara Edward Tampubolon, SE bersama Ibu Bupati Ny. Satika Nikson Nababan br. Simamora membuka secara resmi Festival koor Ina dan Ama se-Kabupaten Utara yang diikuti 13 kecamatan, dengan 10 kontingen koor Ina dan 9 kontingen koor Ama, di Gedung Sopo Partungkoan, Kamis (19/11).Suasana kota Tarutung sangat meriah dengan adanya festival tersebut. Kompleks HKI Tarutung penuh pengunjung.
“Festival koor Ina dan Koor Ama ini adalah sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terhadap peningkatan minat dan bakat di bidang seni dan budaya yang secara khusus lagu-lagu Gerejawi ataupun lagu-lagu rohani dan mewariskan bakat seni di bidang lagu-lagu rohani pada generasi penerus kita,” ujar Bupati dalam sambutannya.
 Bupati menyampaikan bahwa melalui pelaksanaan Festival koor ini diharapkan para Ina dan Ama yang menjadi utusan tiap-tiap Kecamatan mampu menunjukkan identitas diri sebagai umat Kristen yang menjadikan Yesus Kristus sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat dan menjadi panutan bagi keluarga terutama bagi generasi muda kita sehingga setiap keluarga Kristen akan menghasilkan generasi yang berkualitas,” ujarnya.
“Festival ini juga guna menyambut sekaligus menyemarakkan perayaan natal Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2015, serta untuk meningkatkan bakat, kualitas dan kemampuan paraIina dan Ama dibidang seni dan budaya khususnya lagu-lagu bernuansa rohani. Disamping itu, festival ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran beragama maupun kematangan iman”, harap bupati.
Secara khusus Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengharapkan agar hubungan dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dengan seluruh pihak gereja dapat dipertahankan serta dapat lebih berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara yang kita cintai ini sesuai dengan visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, yakni sebagai lumbung pangan dan lumbung sumber daya manusia yang berkualitas serta daerah wisata.
   Adapun juara Festival Koor Ama yakni, Juara I Kontingen Kecamatan Siborongborong, Juara II Kontingen Kecamatan Tarutung dan Juara III adalah kontingen Kecamatan Adiankoting. Sedangkan juara koor ina, yakni Juara I Kontingen Siborongborong, Juara II dari Kontingen Kecamatan Pagaran dan Juara III adalah Kontingen Kecamatan Pahae Jae.
       Hadir mendampingi Bupati Taput, Staf ahli Rosdiana Manurung, Kabag Kesra Oloan Hutabalian, Kabag Humas dan Keprotokolan, dan seluruh camat serta seluruh ibu-ibu PKK. (Leonardo TSS/rel)

Pedaaas...Panen Cabai Merah Binaan Bank Indonesia di Siborongborong


      

Suasana ceria panen perdana cabai binaan Bank Indonesia Sibolga

 Majalah Online SARINGAR.Net - Bupati Tapanuli Utara  diwakili Sekretaris Daerah  Edward Tampubolon, SE, bersama kelompok Tani Makmur Dusun Sipittu pittu, Desa Pariksabungan Kecamatan Siborongborong melakukan panen perdana Cabai merah seluas 4 rante sebagai hasil binaan dari Bank Indonesia Perwakilan Sibolga, Senin (16/11).
“Saya sangat menyambut baik program Bank Indonesia pada bidang pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara. Program ini merupakan bagian dari dukungan dalam mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbang pangan. Dengan mengambil lokasi Tapanuli Utara sebagai kelompok tani di bidang pertanian, yakni mengembangkan dan membudidayakan tanaman cabai merupakan, merupakan bentuk kemitraan yang saling bersinergi antara Pemkab Taput dengan Bank Indonesia,” ujar Bupati dalam sambutannya.
 Bupati  menyampaikan agar program seperti ini tetap berkelanjutan dan masyarakat Tapanuli Utara dapat  merasakan bantuan yang diberikan Bank Indonesia kedepan. “Saya berharap masyarakat Tapanuli Utara menyambut baik dengan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kelompok tani yang menjadi binaan Bank Indonesia ini akan didampingi dan didanai dari awal sampai pada akhirnya panen hasil. Jadi manfaatkan dengan baik,” ujar Bupati menambahkan.
“Saya berharap, setelah Kelompok Tani Makmur ini, akan semakin banyak kelompok tani yang akan dibina Bank Indonesia wilayah Sibolga. Dengan demikian, visi dalam mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan akan lebih cepat terwujud karena program pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bersinergi dengan baik dengan program Bank Indonesia dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara. jadi, berlomba-lombalah untuk maju dan mendapat binaan dari Bank Indonesia. Terima kasih kepada Bank Indonesia, semoga programnya semakin meluas ke Kabupaten Tapanuli Utara,” katanya berharap.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sibolga Junaifin Lubis dalam sambutannya menyampaikan bahwa program binaan pada kelompok tani ini merupakan upaya Bank Indonesia dalam mengatasi inflasi di Kabupaten Tapanuli Utara. “Kami menawarkan kesempatan ini sebagai peluang bagi kelompok tani dalam meningkatkan hasil pertaniannya dengan modal yang diberikan Bank Indonesia. Kelompok Tani ini dimodali Bank Indonesia dari awal sampai akhirnya panen. Jadi program ini bisa dijadikan kelompok tani dalam memantapkan keahlian dan kemampuannya dalam bertani, khususnya menanam cabai merah. “Jadi manfaatkan dengan baik,” tegas Junaitin dalam sambutannya.
Turut mendampingi Bupati Taput yang diwakili Sekda Kabupaten Taput Edward Tampubolon, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sibolga Junaifin Lubis, Asisten Administrasi Umum Osmar Silalahi, Kepala BP4K Ir. Sey Pasaribu, Kepala Bappeda diwakili, Kadis Pertanian diwakili dan Kepala Bagian Perekonomian Fajar Gultom, SE.(Leonardo Ts/rel)

Dosmar Banjarnahor, Sang Konseptor HEBAT di Pilkada Humbang Hasundutan


Dosmar Banjarnahor SE, Sang Konseptor Hebat yang siap
menghadirkan kehebatan di Humbahas (Foto: repro Leonardo)

 BATAKINDONEWS.COM- Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini?
 Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora.
 Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak.
 Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan.
 Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata.
 Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya.
 H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera)
 E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya)
 B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani)
 A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan)
 T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.( Leonardo Simanjuntak/lihat juga topik yang sama di Kompas.Com/Kompasiana)
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
Terbaru Headline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 3 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi. Leonardo Simanjuntak /leonhard TERVERIFIKASI (HIJAU) Jurnalis (citizen reporter) di Kompasiana.Com,menyalurkan liputan daerah dan feature eksklusif, seraya aktif ngeblog, ikutan memahat dan mewarnai dunia. Saya juga ada di blog pribadi leonardotss.blogspot.com (SARINGAR.Net) Selengkapnya... Memuat... 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS. LABEL pilkadahumbahas regional EDIT HAPUS TANGGAPI DENGAN ARTIKEL RESPONS : 0 NILAI : 0 Beri Nilai Headline 1 Yuk, Lihat Inovasi Sains Mahasiswa Indonesia di OSN Pertamina 2015 Kompasiana 19 November 2015 2 Korrie Layun Rampan, Perginya Begawan Sastra Kalimantan Timur Sari Azis 19 November 2015 3 Lubang Sewu, Bebatuan Unik di Area Waduk Wadaslintang husni mubarok 19 November 2015 4 Tepatkah Melarang Remaja Pacaran? Sahroha Lumbanraja 19 November 2015 5 "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November 2015 Nilai Tertinggi Prediksi Skenario Setya Novanto Lolos dari Kasus Catut Presiden Asaaro Lahagu 19 November Reza Chalid, Petral, Catut Presiden dan Peta Kekuatan Setya Novanto dan Presiden Jokowi Ninoy N Karundeng 19 November 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November Makna yang Tersirat "Papa Minta Saham" dan Luhut Terseret Calo Freeport Ricky Vinando 19 November Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November Tren di Google Antara Mesjid Al-Aqsha, Jalan Salib dan Batu Terbang di Jerussalem Palestina Rahmat Hadi 16 November 2015 3 Aksi dan Gaya Fadli Zon yang Mencengangkan Najwa Abanggeutanyo 19 November 2015 Ada Apa di Balik Nyanyian Sumbang Sudirman Said dan Bernafsunya JK Menggebuk SN Reza aka Fadli Zontor 18 November 2015 Setya Novanto, Dari Sopir Pribadi Hingga Ketua DPR RI Bambang Setyawan 19 November 2015 Pencatutan Nama Presiden dan Perang Antar Geng di Kontrak Freeport Reza aka Fadli Zontor 19 November 2015 Gres Betulkah Bom Ini yang Meledakkan Pesawat Rusia di Sinai Mesir? syarifuddin abdullah 19 November "High Risk High Return"? Taufiq Febrianto 19 November Simarigung Desa yang Tertinggal Atau di Sengaja Untuk Tertinggal Riwan Simamora 19 November Tips & Trick Sebelum atau Saat di Singapore Naila 17 November Tips Hindari Masalah Saat Berwisata Roni Kasiman 19 November Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
adline Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : 0 Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890
e Rubrik Event Kompasiana TV Shop Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat 19 November 2015 21:25:59 Dibaca : 2 Komentar : 0 Nilai : Kabupaten Muda Humbahas Menyambut Sang Konseptor Hebat Dosmar Banjarnahor,sang konseptor pengusung kehebatan di Kabupaten Humbahas Pilkada serentak untuk sebagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara segera digelar, Rabu (9/11). Suhu politik di daerah yang ikut even pilkada, tentu mulai menghangat. Tak terkecuali di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), salah satu kabupaten mekaran dari Tapanuli Utara, yang diresmikan Mendagri pada 28 Juni 2003 berdasarkan UU No 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Bupati pertama kabupaten berusia 12 tahun ini adalah Drs Manatap Simanungkalit (alm), kemudian Drs Maddin Sihombing (dua priode) yang berakhir masa jabatannya tahun ini. Lalu, fokus perhatian publik di sana kini mempertanyakan: Siapa gerangan kandidat yang bakal tampil sebagai "The Winner" dalam pilkada 2015 ini? Ada lima pasangan yang siap bertarung menjadi orang Number One di kabupaten yang potensial pertanian ini. Tapi dari lima pasangan itu, duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora, tampaknya paling menyita perhatian khalayak. Meski pun salah satu kandidat itu adalah Marganti Manullang yang notabene dua kali (priode) menduduki jabatan wabup mendampingi Maddin Sihombing, tapi optimisme publik pemilih lebih cenderung mengarah ke duet Dosmar Banjarnahor/Saut P Simamora. Optimisme terhadap apa? tanya Kompasiana, yang dijawab cepat oleh dua warga di Dolok Sanggul, Senin (16/11), ya yakin percaya duet Dosmar/Saut bakal mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk kabupaten Humbahas lima tahun ke depan. Memang diakui, 10 tahun dipimpin Maddin/Marganti, sudah ada kemajuan signifikan di beberapa sektor. Tapi, bagaimanapun masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur,pendidikan, dan pertanian. Dari lima kandidat yang menawarkan konsep visi misinya, tampaknya konsep Dosmar Banjarnahor lebih menarik perhatian khalayak. Apa sih menariknya konsep Dosmar? Menurut beberapa pengamat independen, konsep Dosmar mencakup hampir seluruh aspek kebutuhan Humbahas ke depan. Hampir tak ada yang terabaikan dalam konsep visionernya saat ditelaah warga. Konsep yang lugas, realistis, logis, sederhana, terarah, dan layak diamini, kata seorang warga lainnya ketika berbincang dengan sejumlah orang di salah satu kedai di pinggiran kota Dolok Sanggul. Keyakinan itu juga dikuatkan pengenalan masyarakat luas Humbahas terhadap Saut Simamora, seorang tokoh yang lama berkecimpung menopang pemerintahan dan pembangunan sebelum dan setelah berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan. Siapa Dosmar Banjarnahor? Orangnya masih muda, berkisar 39 tahun. Pria kelahiran Lobutua Desa Parsingguran 12 April 1976 yang beristerikan Lidia Kristina Panjaitan,ST,mencicipi pendidikan di kampung kelahirannya sejak SD sampai SMA. Kemudian masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPKP,Bandung. Riwayat pengalaman kerjanya juga lumayan meyakinkan sebagai track record penguat integritas dan kualitas personalnya. Auditor Kantor Akuntan Publik Bambang Hadi Tresno Bandung, Akunting dan Keuangan RS St Borromeus Bandung, Finance&Tax PT Paesa Pasindo Engineering Jakarta, Manager Keuangan PT Rama Abdi Pratama, konsultan pajak pada beberapa perusahaan konstruksi, Manager Keuangan Wahana Mitra Kencana, dan juga menjadi Direktur Utama PT Damai Karya Persada. Dosmar juga proaktif memimpin berbagai organisasi sosial di Bandung dan Jabodetabek. Visi Humbahas 2020 yang digelindingkan Dosmar menuju orang nomor satu Humbahas juga direspon masyarakat sebagai visi yang layak diapresiasi. Humbang Hasundutan yang berkelas nasional dalam hal kemakmuran, tata kelola, dan mentalitas unggul melalui pemberdayaan masyarakat, pendayagunaan potensi alam, dan pembangunan infrastrktur yang berkeadilan dan merata. Misi Dosmar? "Terpanggil melayani proses transformasi Humbahas menjadi kabupaten berkelas nasional". Sedang di sisi lain,AIM menekankan Humbahas menjadi lumbung pertanian dan peternakan bagi Indonesia. Tapi, manakala ada stempel kehebatan disematkan terhadap Dosmar Banjarnahor, yalah ketika Dosmar meluncurkan konsep "Humbahas HEBAT" menjadi strateginya. Apa HEBAT menurut deskripsi Dosmar? Ternyata konsep HEBAT terurai dalam untaian penekanan kalimat Batak sederhana yang boleh dikatakan menjadi impola (intisari) dari keseluruhan pemikiran konsepsionalnya. H-umbahas na mar-Tuhan jalan maduma (Humbahas yang berdasarkan agama dan sejahtera) E-mena godang tanona bidang (kaya akan tanaman padi dan luas tanahnya) B-ahen mura arga ni pupuk (memurahkan harga pupuk untuk kebutuhan petani) A-asa gabe na niula sinur na pinahan (hasil pertanian dan peternakan meningkat signifikan) T-ure dalan tu huta, sahat tu balian, asa langku naniula, langku na pinahan,langku tiga-tiga ( pembenahan infrastruktur jalan di semua lini hingga pelosok dusun untuk melancarkan proses produksi dan penjualan hasil pertanian). Konsep Dosmar juga dititikberatkan pada pentingn uya menguatkan kebersamaan semua elemen tanpa kecuali untuk menopang semua program yang akan diterapkan jika kelak sudah terpilih menjadi bupati. Dia merangkum ilustrasinya tentang semangat kebersamaan dan kesatuan persatuan itu dalam satu slogan simpel yang ditautkan pada namanya: DOSMAR-Ohanta!. Itulah sekilas catatan tentang figur yang kini diidolakan banyak warga Humbahas yang tingga hitungan hari lagi akan melaksanakan hak pilihnya berdemokrasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonhard/kabupaten-muda-humbahas-menyambut-sang-konseptor-hebat_564ddbf7747e619d2123d890