Bupati Taput Nikson Nababan bersama Kajari Hotma Tambunan saat launching TP4D di Tarutung. (rel) |
BATAKINDONEWS.COM - Pemerintah dan pembangunan punya pengawal? Ya. Itulah yang kini sudah diluncurkan. Bupati Tapanuli Utara membuka resmi launching Tim Pengawal dan
Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), didampingi Kepala
Kejaksanaan Negeri Tarutung Hotma Tambunan selaku narasumber. Kepala Seksi
(Kasi) Intelijen Pra Budy, SH bertindak selaku Ketua Tim yang nantinya
berfungsi memberikan pemahaman, mengawal mulai dari perencanaan sampai
pelaksanaan Program Pembangunan, di Balai Data Kantor Bupati Tapanuli Utara,
Rabu (02/11).
“Saya
sangat menyambut baik terbentuknya Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah Daerah
(TP4D) ini. Dengan adanya TP4D ini maka Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD)
dapat bekerja dengan baik, nyaman tetapi tetap dalam pengawasan. Dengan
menetapkan skala prioritas pada bidang infrastruktur, pendidikan, pertanian dan
kesehatan, maka SKPD memiliki garis yang harus diikuti sesuai prioritas
pembangunan tadi. Saya juga menegaskan bahwa anggaran harus seefektif dan
seefisien mungkin,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati menyampaikan bahwa seluruh program
kerja Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara harus menjurus pada prioritas yang
telah dicanangkan dan harus berpihak kepada kepentingan umum. “Kepentingan dan
hati rakyat adalah segalanya bagi saya jadi jangan ada yang ‘nyeleneh untuk
kepentingan pribadi, saya tidak akan toleransi itu dan apabila TP4D menemukan
yang seperti itu, silahkan ditindak,” ujar Bupati menegaskan.
“Terima
kasih kepada pihak Kejaksaan Negeri Tarutung, dalam hal ini Bapak Kajari sebagai narasumber dan kepala seksinya dalam
memberikan pemahaman dan arah bagi SKPD dalam melaksanakan program kerja
masing-masing sehingga dari mulai awal perencanaan sampai pelaksanaan tidak ada
yang menyimpang,” ujar Bupati .
Pada
kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Tarutung Hotma Tambunan menyampaikan bahwa
fungsi TP4D ini akan memberikan legal opinion dan memiliki fungsi intelijen
untuk memberikan pemahaman, mengawal sebuah program kerja mulai dari
perencanaan sampai kepada pelaksanaan. “Tim ini akan memulai pekerjaannya dari
inspektorat dan Bappeda, tidak langsung ke SKPD yang bersangkutan karena akan
diteliti dulu dari perencanaannya. Apabila ada temuan, itu semua pasti ada
kekeliruan mulai dari perencanaan,” ujar Kajari mengawali.
“Semua
pekerjaan dan program kerja yang dituangkan dalam sebuah anggaran harus merujuk
pada undang-undang yang berlaku, dimana setiap turunan dari undang-undang tersebut
pasti mengacu pada undang-undangnya. Bagian Humum dan Perundang-undangan,
Dipenloka, Bappeda dan Inspektorat harus sinergi dengan TP4D dalam pengawalan
pembangunan daerah Kabupaten Tapanuli Utara untuk kepentingan rakyat banyak.
Program pemerintah dan skala prioritasnya harus berpihak kepada rakyat dan saya
lihat Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara saat ini telah menetapkan skala
prioritas pembangunan yang pro-rakyat,” ujar Kajari .
Hadir
dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Edward
Tampubolon, Asisten II Parsaoran Hutagalung, Asisten III Osmar Silalahi,
Anggota DPRD Sahat Sibarani dan Ronald Simanjuntak serta seluruh SKPD Pemkab
Tapanuli Utara. (Leonardo TSS/rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar