Sabtu, 01 Oktober 2016

Tahapan Pilkada Taput 2017, Nama Calon Mulai Berkibar



 BATAKINDONEWS.COM - Tahun 2017,Tapanuli Utara (Taput) masuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dengan demikian, masa jabatan bupati periode (2014-2019) terpotong beberapa bulan untuk Pilkada 2018. Demikian berita dilansir Central (31-03-2016).
 Percepatan Pilkada tersebut dimaksudkan sebagai upaya menyeragamkan Pilkada serentak yang diperkirakan tahun 2017.               
                           
  Demikian dikatakan Ketua KPUD Taput Rudolf Sirait menjawab wartawan di kantornya, Selasa lalu di Tarutung, menanggapi program atau target pemerintah untuk melaksanakan Pilkada secara nasional serentak pada 2017 mendatang. “Tahun 2017 diperkirakan antara bulan Oktober-Nopember, kita sudah masuk ke tahapan Pilkada. Sedangkan pelaksanaan Pilkada tersebut kita perkirakan 2018”, ujar Rudolf Sirait, meluruskan adanya anggapan sebagian pihak seolah pilkada Taput berlangsung 2017. Pada hal 2017 itu dimaksudkan tahapan akan dimulai.                      
                            
  Sementara itu informasi berkembang menunjukkan isu tentang pilkada Taput sudah mulai menggelinding. Meskipun tahapan Pilkada Taput akan dimulai tahun 2017, namun sejumlah nama balon sudah mulai mencuat di tengah-tengah masyarakat. Ada beberapa nama yang mulai berkibar dalam perbincangan para pengamat amatiran di kedai kopi.

 Sejumlah nama yang mulai berkibar antara lain ada yang dari kalangan DPRD, kalangan birokrat dan kalangan pengusaha. “Saya mendengar ada sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju di Pilkada Taput antara lain, ada nama Tigor Lumbantoruan, Juliski Simorangkir, Jubel Tambunan, Maruli Siahaan, Sony Manalu, Fernando Simanjuntak,Ottoniyer Simanjuntak, dan ada lagi bermarga Sinaga, ujar  M Silitonga seorang warga Taput. 
Belakangan nama Bangun L Tobing dan Dr Bobby Simanjuntak juga ikut mewarnai kicau burung seputar perhelatan pilkada Taput mendatang. Baliho bertuliskan ale-ale Bobby Simanjuntak pun sudah muncul di sudut kota Tarutung. Peluang Bobby Simanjuntak disebut cukup terbuka dengan perhitungan populasi marga Simanjuntak dan boru bere di Taput signifikan bila kesatuan persatuan bisa dipadukan. Masalahnya apakah Bobby nantinya mampu melintasi tahapan syarat untuk melaju jadi calon tetap.
 Nikson Nababan, bupati Taput periode 2014-2019 diprediksi menjadi calon kuat, bila beliau maju sebagai incumbent. Sebagai calon petahana, Nikson Nababan memiliki nilai lebih dan dipastikan memiliki massa pendukung atau setidaknya separoh dari  pemilih yang menghantarnya jadi bupati saat ini, ujar warga Taput lainnya bermarga Nainggolan.
 Selain itu, isu berkembang belakangan menyebut nama Mauliate Simorangkir juga kemungkinan bakal maju, begitu juga nama AKBP Maruli Siahaan. Tapi kelihatannya nama Maruli Siahaan Cuma sekadar rumor, karena dari baliho Maruli yang terpampang di seputaran Siborongborong tertulis “Menuju Sumut 1”. Artinya target Maruli bukan Taput 1 (Bupati) melainkan calon Gubernur Sumut. Selain kedua nama itu ada pula rumor menyebut nama Edu Lumbantobing (putra Toluto mantan bupati Taput) bakal ikut maju. Apakah sebagai calon nomor 1 atau wakil tak jelas, dan kalau wakil siapa calon nomor 1 juga tak jelas meski ada rumor menyebut pasangannya Tigor Lumbantoruan atau Fernando Simanjuntak.
 “Ah, saya rasa masih terlalu pagi menyebut bakal calon sekarang ini. Namanya juga rumor, bisa ya bisa juga tidak,” komen seorang warga  marga Simanungkalit yang sedang membaca koran di depan agen koran Sumber Agency Jalan DI Panjaitan Tarutung. (sbr: central)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar