Rabu, 22 April 2015

Bah, Beningnya Akik Sigeaon Itu...

Bah,beningnya akik yang ditemukan di Sungai Sigeaon Sipoholon, kuning berkilau indah setelah diolah, Rabu (23/4).
Bongkahan besar batu jenis akik yang ditemukan anak muda dari Aek Sigeaon kawasan Sipoholon, Tapanuli Utara,Sumut, itu sudah dipecah-pecah, walau karena kerasnya memang agak sulit. Banyak serpihannya yang terbuang percuma. Tapi pada bagian dalam setelah digergaji mesin dan diketok dengan alat pengungkit, beberapa bongkahannya bisa dijadikan batu cincin.
Setelah seorang yang mendapat bagian batu itu membawa ke tukang tempah, awalnya banyak orang menganggap sepele menganggapnya batu yang tak punya nilai plus. Ternyata, setelah diolah dan diasah sedemikian rupa, muncullah warna dan corak originalnya. Bah, beningnya rupanya akik yang ini, komentar beberapa orang di Simpang Empat Tarutung. Editor blog SARINGAR.Net langsung meluncur ke lokasi pengolahan. Memang benar. Batu akik yang kelihatan awalnya tak menarik, ternyata sangat indah berkilauan apalagi ditimpa cahaya matahari. Seseorang mengambil senter khusus dan mengarahkannya dari atas bawah permukaan batu yang sudah mulus. Cahaya terang dengan warna kuning lemon langsung memancar, terutama setelah jelang sore hari.
 "Bagus benar ya, ini termasuk jenis solar Aceh,"komen seseorang.
 "Mirip batu bacan obby ya," komen yang lainnya lagi.
 "Aku suka warna beningnya yang kalam," kata seorang perempuan yang ikut berkerumun di situ.
Penemu batu itu Bernad dan Febrion mengatakan, memang masih ada bongkahan hasil pretelan bongkahan besar itu. Kalau ada yang minat boleh saja, ya melalui abang ini pun boleh," katanya seraya menunjuk pada editor SARINGAR.Net. Soal harga ya tak usah miliar-miliaran seperti yang diberitakan media dan internet, yang pantas-pantas ajalah biaya pengganti lelah mengangkut dan mengkeping-kepingnya jadi kecil, imbuh temannya.
 "Bah, kenapa jadi ke saya," tukas SARINGAR.Net tertawa. =

Tidak ada komentar:

Posting Komentar