Saat singa mencakar-cakar kaca jendela mobil. Tak terbayangkan bagaimana takutnya Katherine sebelum akhirnya dicabik-cabik sang raja rimba yang ganas itu. |
SARINGAR.Net - Johannesburg – Sebuah foto yang
beredar merekam detik-detik saat seorang turis tewas diterkam singa ketika
hendak memotret binatang buas itu di taman safari Afrika Selatan. Tampak
pada foto itu, sang singa berdiri dengan kaki depannya menyender ke pintu mobil
sebelum menyerang Katherine Chappell, turis itu, lewat jendela kaca.
Seorang Insinyur bernama Ben Govender, 38 tahun, memotret kejadian itu karena kebetulan berada di dalam mobil di belakang mobil Chappell. "Mengerikan. Setelah gigitan pertama, singa itu mundur dari mobil dengan darah menetes dari mulut dan cakarnya," katanya, seperti dikutip Daily Mail pada Sabtu, 6 Juni 2015.
Turis Amerika yang tewas itu telah diidentifikasi sebagai Katherine Chappell, editor efek khusus film. Chappell menyambangi Afrika Selatan seminggu sebelum tragedi nahas yang merenggut nyawanya tersebut. Keberadaannya di Afrika Selatan guna mengumpulkan uang untuk kampanye antiinisiatif perburuan.
Chappell terlibat dalam sebuah episode pemenang penghargaan Emmy Award dari serial fantasi Game of Thrones dan tinggal di Vancouver, Kanada, sejak 2013. Dia digambarkan keluarganya sebagai pribadi yang brilian, baik, petualang, dan bersemangat tinggi.
Chappell dipastikan tewas diterkam singa betina pada Senin sore, 1 Juni 2015, saat mengunjungi The Lion Park, taman safari yang populer di pinggiran Johannesburg.
Pihak keamanan sekarang tengah menyelidiki kamera Chappell dan kamera dua keluarga lain di kandang singa saat serangan terjadi untuk memperjelas terjadinya peristiwa itu.
Untuk pergi ke The Lion Park, salah satu atraksi wisata paling populer di Afrika Selatan, hanya membutuhkan 40 menit dari Johannesburg. Taman itu tetap buka minggu ini, tapi kandang tempat Chappell tewas ditutup.
Seorang Insinyur bernama Ben Govender, 38 tahun, memotret kejadian itu karena kebetulan berada di dalam mobil di belakang mobil Chappell. "Mengerikan. Setelah gigitan pertama, singa itu mundur dari mobil dengan darah menetes dari mulut dan cakarnya," katanya, seperti dikutip Daily Mail pada Sabtu, 6 Juni 2015.
Turis Amerika yang tewas itu telah diidentifikasi sebagai Katherine Chappell, editor efek khusus film. Chappell menyambangi Afrika Selatan seminggu sebelum tragedi nahas yang merenggut nyawanya tersebut. Keberadaannya di Afrika Selatan guna mengumpulkan uang untuk kampanye antiinisiatif perburuan.
Chappell terlibat dalam sebuah episode pemenang penghargaan Emmy Award dari serial fantasi Game of Thrones dan tinggal di Vancouver, Kanada, sejak 2013. Dia digambarkan keluarganya sebagai pribadi yang brilian, baik, petualang, dan bersemangat tinggi.
Chappell dipastikan tewas diterkam singa betina pada Senin sore, 1 Juni 2015, saat mengunjungi The Lion Park, taman safari yang populer di pinggiran Johannesburg.
Pihak keamanan sekarang tengah menyelidiki kamera Chappell dan kamera dua keluarga lain di kandang singa saat serangan terjadi untuk memperjelas terjadinya peristiwa itu.
Untuk pergi ke The Lion Park, salah satu atraksi wisata paling populer di Afrika Selatan, hanya membutuhkan 40 menit dari Johannesburg. Taman itu tetap buka minggu ini, tapi kandang tempat Chappell tewas ditutup.
Sebelumnya, di India juga seekor harimau telah
mencabik-cabik tubuh seorang mahasiswa, seperti dikutip SARINGAR.Net dari media
online internasional. Dua raja rimba yang terkenal ganas itu memang tak boleh dianggap sudah jadi sekadar tontonan meski mereka sudah berada di kebun binatang sekalipun. Namanya binatang pemangsa, ya tetap saja buas. (LTSS/tmp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar