Bupati Nikson menyambangi anak-anak pada Hari Pendidikan Nasional 2015.= |
Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan
memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan di
Lapangan Serbaguna Tarutung yang diikuti utusan pelajar siswa/i tingkat SD sampai
SMA/SMK se- Kec. Tarutung dan murid Paud se Rura Silindung, Jumat,
(15/5).
Bupati dalam membacakan sambutan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI menyampaikan bahwa Republik tercinta ini
digagas oleh anak-anak muda terdidik dan cinta tanah air. Pendidikan telah
membukakan mata dan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negeri bhineka yang
modern. Sebuah negara yang berakarkan adat dan budaya bangsa nusantara,
beralaskan semangat gotong royong tetapi tetap mengedepankan dan
menumbuhkembangkan prinsip kesejajaran dan kesatuan sebagai negara modern.
“Manusia yang terdidik dan
tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Jangan mengikuti jalan berpikir, kaum
kolonial di masa lalu, hanya fokus pada kekayaan alam tanpa peduli pada
kualitas manusianya karena mereka datang untuk mengeruk dan menyedot isi bumi
nusantara. Pendidikan harus dipandang sebagai iktiar kolektif seluruh bangsa.
Kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat, masyarakat harus
merasa memiliki, pemerintah memfasilitasi, dunia bisnis peduli dan ormas/LSM
mengorganisasi,” ujar Bupati saat menyampaikan sambutan menteri.
“Pendidikan
disiplin, meningkatkan etos kerja, meningkatkan daya inovasi guru, beraklak dan
bermoral, tanggap terhadap perubahan zaman dan perkembangan informasi teknologi
serta transparan dan akuntabel sebagai konsep pendidkan terhadap revolusi
mental merupakan kunci sukses di bidang pendidikan,” ujar Nikson.
Bupati juga menyampaikan, banyak
prestasi yang telah diraih Kabupaten Tapanuli Utara di bidang pendidikan, yakni
olimpiade sains terapan Propinsi untuk mata pelajaran Matematika teknologi
sebagai juara I dari SMK Nahanson Parapat, dan tahun ini siswa/i yang lulus keperguruan
tinggi sebanyak 340 orang dan Juara I seleksi tutor paket c tingkat
Propinsi Sumatera Utara.
Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional
dimeriahkan hiburan dari anak-anak PAUD
se-Rura silindung berupa tortor dan penampilan fragmen bagaimana orangtua Batak
banting tulang dalam menyekolahkan anak-anaknya penuh perjuangan. Juga
persembahan lagu-lagu dalam bahasa batak dan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
yang dibawakan oleh anak didik kursus Bahasa Inggris binaan Torang Sinaga dari
Desa Siandor-andor. (LTSS/rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar