Bupati Nikson Nababan bersama isteri Satika Simamora di antara peserta barisan pawai obor menuju Monumen Munson-Lyman di Lobu Pining. = |
BATAKINDONEWS.COM - Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan bersama
Ibu didampingi Ketua DPRD Tapanuli Utara
ikut serta pada Kebaktian Paskah Buha-buha Ijuk (kebaktian
subuh) yang diawali dengan pawai obor sepanjang 2 km menuju pelataran Monumen
Munson Lyman bersama seluruh elemen BKAG, SKPD Pemkab Taput dan masyarakat, di
Lobupining Kecamatan Adiankoting, Minggu (27/03).
“Kebaktian Paskah dan Buha-buha ijuk ini merupakan
momen penting bagi umat Kristen dalam memperingati peristiwa tersalibnya Tuhan
Yesus untuk menebus manusia dari dosa. Ini kedua kalinya kita adakan kebaktian
paskah buha-buha ijuk di Pelataran Monumen Munson-Lyman sebagai momentum bagi
kita untuk menghargai dan mengenang sejarah masuknya agama Kristen di daerah
kita dimana Munson-Lyman mati martir untuk menyelamatkan bangso Batak dari
kegelapan,” ujar Bupati dalam sambutannya usai kebaktian. Bupati menyampaikan bahwa masyarakat Batak
harus menghargai sejarah agar menjadi bangsa yang besar, masyarakat yang maju
dan menghargai setiap perjuangan pendahulu kita bagi Bangso Batak. “Saya
mempelajari sejarah Munson-Lyman memberikan perubahan yang luar biasa di Tanah
Batak dan menjadi sejarah yang berharga yang harus diketahui generasi kita,
kedatangan kedua missonaris ini memberikan terang dan masuknya agama Kristen
bagi pendahulu kita. Untuk itu jugalah saya berharap nama Munson-Lyman
diabadikan sebagai nama Bandara Silangit “Bandara Munson-Lyman Silangit Internasional”
sebagai bentuk penghargaan bagi sejarah kita. Di samping itu, nama itu juga
akan menarik perhatian bagi Negara asal Munson-Lyman untuk mengenal dan
mengunjungi Kabupaten Tapanuli Utara sehingga daerah kita akan lebih maju,”
ujar Bupati menambahkan.
“Saya
ucapkan selamat Paskah untuk seluruh masyarakat Tapanuli Utara dimanapun
berada, semoga perayaan paskah ini memberikan berkah dan anugerah yang luar
biasa bagi Kabupaten Tapanuli Utara. Segala
yang kita rintis selama ini agar berjalan lancar dan masyarakat Tapanuli Utara
bahu-membahu menuju sebuah kesejahteraan dan kemajuan. Sebagai bentuk
penerimaan kita akan keselamatan manusia melalui kematian Yesus adalah dengan
karya kita dalam mengisi kemajuan dan pembangunan di Tapanuli Utara,” ujar
Nikson.
Ketua DPRD
Kabupaten Tapanuli Utara dalam
kesempatan itu juga menyampaikan bahwa perayaan Paskah ini merupakan momen
berharga dan religius bagi masyarakat untuk lebih memaknai arti Paskah bagi
umat Kristiani. “Tempat ini menggugah kita untuk mengenang dan menghargai
sejarah dan kami mendukung penuh ide Bupati yang ingin memberikan nama “Bandara
Munson-Lyman Silangit Internasional” untuk Bandara kita di Silangit sebagai
bentuk penghargaan akan sejarah karena bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghargai sejarah,” ujar Ottoniyer mengakhiri. Kebaktian buha-buha ijuk yang
dipimpin Pendeta Demak Simanjuntak yang sebelumnya diawali dengan prosesi dan
pawai obor sepanjang 2 Km diakhiri dengan Bupati meninjau seluruh lokasi guna
pengembangannya sebagai tempat wisata rohani yang mampu menarik perhatian
pengunjung. Bupati Nikson Nababan didampingi para SKPD dan anggota PKK
Kabupaten Tapanuli Utara. (Leonardo/rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar