Rabu, 29 Juli 2015

Horas! Kenaikan Insentif Untuk Guru Honor di Daerah Terpencil

Bupati Nikson Nababan dan Sekda Edward Tampubolon menyalami para guru honor
dan tenaga kesehatan penerima insentif. (Dok.Leonardo/rel)

 BATAKINDONEWS.COM - - HORAS! Ini kabar gembira bagi para guru honor pengabdi di wilayah terpencil. Kepedulian Bupati Taput Nikson Nababan meningkatkan pendapatan guru honor dan tenaga kesehatan di daerah terpencil, benar-benar terwujud. Para guru honor dan tenaga kesehatan di daerah terpencil, wajar bersorak gembira menyambut kepedulian bupatinya yang sejak awal mengusung visi perubahan.
: Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan menyerahkan secara simbolis kenaikan tunjangan insentif bagi guru honor dan  tenaga kesehatan didaerah terpencil dan daerah sangat terpencil. Insentif tersebut bagi 1.750 orang tenaga pendidik honorer yang mengajar di tingkat PAUD,SD, SMP dan SMA/SMK se-Taput serta 245 orang tenaga kesehatan terdiri dari Dokter PNS/Non PNS dan Bidan/Perawat PNS/non PNS yang bertugas di daerah terpencil dan sangat terpencil di wilayah Tapanuli Utara, bertempat di Aula Kantor Bupati Taput, Selasa (30/06).
 Bupati Nikson Nababan menyatakan, pemberian kenaikan tunjangan insentif tersebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Taput terhadap kesejahteraan para guru honorer dan tenaga kesehatan yang mengabdi di wilayah ini. “Pemberian kenaikan insentif ini merupakan wujud penghargaan Pemkab terhadap pengabdian saudara, serta komitmen untuk menjadikan Taput sebagai lumbung SDM berkualitas”, ujarnya.
 “Pembangunan SDM melalui pendidikan berkualitas serta tingkat kesehatan masyarakat yang baik merupakan komitmen Pemkab Taput saat ini, Hal itu harus didukung dengan ketersediaan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan yang berkualitas serta memiliki karakter melayani. Pemkab Taput memiliki tanggungjawab terhadap kesejahteraan para guru dan dokter serta bidan, supaya mereka focus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”,papar Nikson lagi.
 “Bagi rekan-rekan guru, hendaklah jadi mentor kepada anak didik, baik dalam ilmu pengetahuan, iman dan karakter/perbuatan. Guru memiliki tanggungjawab sangat besar dalam mendidik para siswa menjadi generasi emas yang mampu memberikan sumbangsih bagi Negara, masyarakat dan keluarga”,pesan bupati menekankan.
 Nikson menambahkan, agar tenaga pendidik, seperti UPT Pendidikan, Kepala Sekolah dan guru-guru menerapkan konsep “Taman” sebagai nuansa dan suasana belajar mengajar  di sekolah. “Galakkan gotong royong dan jumat bersih, buat taman-taman di lingkungan sekolah sehingga terciptalah  lingkungan sekolah yang nyaman, asri dan bersih serta membuat setiap siswa/I  betah dan menjadikan sekolah sebagai rumah kedua. Dengan demikian, minat siswa/I untuk belajar semakin tinggi,”pinta Nikson yang belum dua tahun menjadi orang nomor satu pemerintahan di Kabupaten Tapanuli Utara.
 Nikson juga  berpesan kepada seluruh penerima insentif, baik tenaga pengajar, dokter maupun bidan yang bertugas di desa terpencil dan desa sangat terpencil agar melayani masyarakat dengan tulus dan menerapkan konsep 3 S (Senyum, Sapa,Salam), karena masyarakat yang tinggal di daerah tersebut juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima. Apabila tingkat kesehatan masyarakat baik, niscaya akan turut membantu pembangunan di bidang lainnya “,pesannya.
 Kadis Pendidikan Drs. Jamel Panjaitan dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah tenaga pengajar non PNS  se-taput penerima kenaikan insentif sebanyak 1.750 orang dengan rincian besaran  insentif bagi pengajar tingkat PAUD Rp.250 ribu/orang, SD dan SMP Rp.300 ribu/orang serta tingkat SMA/SMK sebesar Rp.800 ribu/ orang. Namun penyerahan kenaikan tunjangan insenstif bagi tenaga pengajar di desa sangat terpencil dan desa terpencil dalam waktu dekat dan secepatnya akan dicairkan karena masih menunggu kelengkapan adminstrasi”,terang Jamel.
 Sementara  Plt.Kadis Kesehatan Taput Dr.Janri Nababan memaparkan bahwa jumlah penerima kenaikan tunjangan insenstif bagi tenaga kesehatan di desa sangat terpencil dan desa terpencil di Taput sebanyak 245 orang dengan kenaikan insentif bagi Dokter yang bertugas di desa sangat terpencil  sebesar 150 persen gaji pokok,dan Bidan/Perawat sebesar 100 persen gaji pokok. Sementara kenaikan insentif untuk tenaga kesehatan  di desa terpencil , dokter 100 persen gaji pokok, bidan/perawat  PNS 50 persen gaji pokok dan bidan/perawat non PNS 400 rb/orang.
 Sebagai wujud kegembiraan serta ucapan terima  kasih serta kebanggaan para PNS/tenaga honor akan kepedulian Bupati Taput kepada mereka, secara spontan mereka menyerahkan hasil bumi sebagai hasil pertanian mereka seperti beras, sayuran, buah-buahan dan hasil ternak berupa telur itik yang diterima langsung oleh Bupati Taput Nikson Nababan.
Turut hadir mendampingi Bupati, antara lain Sekretaris Daerah Taput Edward Tampubolon, SE, Kepala UPT Pendidikan se-Taput, UPT Kesehatan se-Taput, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas se-Taput. (Posting oleh:Leonardo TSS/rel Hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar