Sekda Edward Tp Bolon bersama Fatimah Hutabarat dan Wakapolres berbincang saat peninjauan UN di SMA I Siborongborong. (dok.Leonardo/rel) |
Suasana
Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara
berlangsung aman dan lancar. Terasa ada nuansa ketegangan di kalangan siswa
peserta UN, seperti biasanya. Wajah-wajah serius tampak mewarnai para peserta,
lebih bersemangat danberusaha memompakan optimisme di hati masing-masing.
Beberapa siswa peserta UN di Tarutung dan Siborongborong saat berbincang dengan
Majalah Online SARINGAR.Net menunjukkan antusiasme mereka untuk bisa menjalani
UN ini dengan sukses.
Bupati Tapanuli Utara diwakili
Sekretaris Daerah Edward Tampubolon, SE bersama muspida plus meninjau
pelaksanaan UN di hari kedua kebeberapa sekolah di Kecamatan Siborongborong,
yakni SMK Negeri 1 Siborongborong, SMA Negeri 2 Siborongborong, SMA dan
SMK Dharma Bhakti dan SMA Negeri 1 Siborongborong, Selasa (14/4).
“Peningkatan mutu pendidikan di daerah kita
ini adalah tugas kita bersama. Guru dan orangtua memiliki andil besar dalam
membentuk apa dan siapa anak didik kita kelak. Untuk sekolah tingkat SMK agar
pembuatan jurusan semakin terpadu dan spesifik. Sebagai contoh, jurusan
tataboga, tatarias dan tata busana satu klasifikasi, khusus satu SMK dan SMK
yang lain khusus teknologi. Tetapi, semuanya saya kembalikan kepada kepada
Dinas Pendidikan yang akan menyesuaikan kepada kebutuhan masyarakat,” ujar
Bupati yang diwakili Sekda dalam sambutannya.
Bupati menekankan, bahwa anak didik yang
dihasilkan sekolah SMK harus siap pakai dan langsung bisa bekerja, dibekali
dengan kemampuan dan ketrampilan yang dibutuhkan masyarakat. “Jangan sia-sia
anak yang kita luluskan kalau tidak bisa diterima bekerja dimana-mana. Tujuan orangtua
memasukkan anaknya masuk SMK, kebanyakan
karena keinginan untuk bisa langsung bekerja dan tidak melanjut ke kuliah. Jadi
tempa anak-anak kita menjadi lulusan-lulusan yang siap pakai,” ujar sekda.
Wakil Ketua DPRD Reguel Simanjuntak pada
kesempatan itu menggambarkan bahwa SMK Negeri 1 Siborongborong dulunya memiliki
green house, tetapi untuk saat ini sudah tidak ada. “Kami sangat mengharapkan
green house ini diadakan kembali sehingga siswa/I dapat melakukan pembibitan
sehingga bibit-bibit tanaman berkualitas bisa dihasilkan sekolah ini, tidak
lagi kita cari jauh-jauh,” ujar Reguel yang sudah tiga priode menjadi anggota
DPRD Tapanuli Utara.
Turut mendampingi dalam peninjauan ini, Dandim 0210 Tapanuli
Utara Letkol Inf Baginta Bangun, Wakapolres Tapanuli Utara Kompol Bernard
Turnip, Wakil Ketua DPRD Taput Reguel Simanjuntak dan Fatimah Hutabarat,
Asisten II Osmar Silalahi, Kadis Pendidikan Jamel Panjaitan, Kadis Perhubungan
Rudi Sitorus dan Kabag Humas dan Keprotokolan Donna Situmeang. (Leonardo
TSS/rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar