Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan informasi tersebut. Dikatakan Agus, OTT ini digelar pihaknya di wilayah Subang, Jawa Barat.
"(Operasinya) di Subang," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (11/4).
Meski demikian, Agus belum dapat mengungkap lebih jauh mengenai identitas para pihak yang diamankan, dan terkait kasus yang menjerat mereka. Demikian juga mengenai jumlah uang yang disita dari para pihak tersebut. Agus meminta setiap pihak untuk bersabar.
"Tunggu info lebih lanjut," katanya.
Berdasar informasi, Tim Satgas KPK menangkap dua pejabat Kejati Jawa Barat. Tak hanya itu, KPK juga menangkap seorang kepala daerah di wilayah Jawa Barat.
Dalam OTT ini, KPK disebut telah menyita uang ratusan juta rupiah. Namun, belum diketahui secara pasti identitas yang diamankan dan kasus yang membuat mereka ditangkap KPK. [sp)
JAKSA di KEJATI DKI DITANGKAP KPK
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah
menangkap seorang Jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI
Jakarta.
Jaksa yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap lantaran diduga menerima suap terkait perkara yang ditanganinya.
Berdasar informasi, uang yang diterima jaksa tersebut berbentuk rupiah senilai ratusan juta dan dalam bentuk dolar.
Diduga uang ini dari salah seorang petinggi perusahaan BUMN untuk pejabat di Kejati DKI. Namun, belum diketahui jumlah pasti mengenai uang suap ini.
KPK juga belum memberikan informasi resmi mengenai uang yang telah disita. Komisioner KPK, Saut Situmorang hanya membenarkan adanya operasi tangkap tangan tersebut.
"Benar (ada tangkap tangan). Jaksa (Kejati DKI Jakarta)," kata Saut saat dikonfirmasi, Kamis (31/3).
Meski demikian, belum diketahui perkara yang terkait dengan penyuapan ini. Demikian juga mengenai jumlah pihak yang telah diamankan KPK dalam OTT kali ini. [Sp)
Jaksa yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap lantaran diduga menerima suap terkait perkara yang ditanganinya.
Berdasar informasi, uang yang diterima jaksa tersebut berbentuk rupiah senilai ratusan juta dan dalam bentuk dolar.
Diduga uang ini dari salah seorang petinggi perusahaan BUMN untuk pejabat di Kejati DKI. Namun, belum diketahui jumlah pasti mengenai uang suap ini.
KPK juga belum memberikan informasi resmi mengenai uang yang telah disita. Komisioner KPK, Saut Situmorang hanya membenarkan adanya operasi tangkap tangan tersebut.
"Benar (ada tangkap tangan). Jaksa (Kejati DKI Jakarta)," kata Saut saat dikonfirmasi, Kamis (31/3).
Meski demikian, belum diketahui perkara yang terkait dengan penyuapan ini. Demikian juga mengenai jumlah pihak yang telah diamankan KPK dalam OTT kali ini. [Sp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar