Senin, 11 April 2016

Garuda Buka Rute Silangit-Jakarta, Awal Kebangkitan Kawasan Tapanuli




Bupati Taput menyambut Presiden Jokowi di Bandara Silangit
Maret 2016.=

 BATAKINDONEWS.Com - Bupati sekawasan Danau Toba,yakni Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Samosir Rapiddin Simbolon, menandatangani MOU (kesepakatan) dengan Garuda Indonesia yang diwakili oleh Syamsuddin, disaksikan oleh PT. Angkasa Pura II dan Kepala Bandara Silangit, di Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara, Jumat (03/4).
“Saat ini kita telah menandatangi kesepakatan antara Kabupaten sekawasan Danau Toba dengan PT. Garuda Indonesia  tentang penerbangan pesawat Garuda Indonesia dengan jenis pesawat CSJR 100 Bombardir yang akan memulai penerbangan tanggal 23 Maret ini dengan rute Bandara Silangit-Jakarta dan sebaliknya dan direncanakan akan terbang sebanyak 3 kali seminggu. Kita sepakat untuk mendukung guna pengembangan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional,” ujar Bupati Taput Nikson Nababan dalam sambutannya dalam acara penandatangan MOU.
Nikson menyampaikan bahwa harapan dan keinginan masyarakat Taput khususnya dan Tapanuli umumnya tentang pengembangan Bandara Silangit segera terwujud. “Saat ini pihak dari PT. Garuda Indonesia hadir secara langsung dan menyampaikan bahwa pihak Garuda akan menerbangkan pesawat jenis Bombardir dan sebelumnya akan menggunakan waktu dua minggu ini dengan sangat efektif untuk pembenahan landasan Bandara Silangit sehingga resiko bisa teratasi. Impian kita terwujud, kita promosikan dan dukung secara bersama-sama karena ini merupakan upaya percepatan pengembangan Danau Toba sebagai Monaco Asia, sehingga secara otomatis masyarakat di sekitar Danau Toba akan maju dan sejahtera,” ujar Nikson.
Mewakili PT. Garuda Indonesia Syamsuddin menyampaikan bahwa pihak Garuda akan melakukan upaya maksimal untuk memberikan pelayanan bagi penumpang Bandara Silangit menuju Jakarta. “Kita lakukan upaya maksimal agar kesepakatan ini dapat segera kita wujudkan dan penerbanagan tanggal 23 ini akan dapat kita laksanakan tepat waktu. Pesawat yang akan kita terbangkan perdana jenis  Bombardir ini kita maksimalkan dapat memenuhi keinginan penumpang,” ujar Syamsuddin.
Bupati Samosir Rapiddin Simbolon dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatangan ini adalah awal dari kebangkitan Kabupaten sekawasan Danau Toba. “Kita berharap, keberadaan Bandara Silangit akan mendorong kemajuan dan perkembangan yang pesat bagi Kabupaten sekawasan Danau Toba. Kabupaten Tapanuli Utara akan bangkit dengan keberadaan bandara ini dan kita yakini akan mengalir ke Kabupaten lainnnya. Kita dukung bersama dan kita yakin Bandara Silangit akan berkembang dan menjadi Bandara Internasional,” ujar Rapiddin.
          Pendeta Manalu mewakili tokoh agama menyampaikan, kesepakatan ini merupakan titik awal kebangkitan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten sekitarnya. “saya yakin, Bandara Silangit akan membawa kemajuan luar biasa bagi Taput dan sekitarnya. Di tangan Bupati Taput Tapanuli Utara akan maju dan sejahtera. Terimakasih kepada Bapak Bupati Taput dan seluruh stakeholder yang mendukung dan bersinergi mewujudkan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional,” ujar Manalu.
         Buah dari komitmen Presiden Jokowi tentang pengembangan kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata bertaraf internasional, dibuktikan dengan terwujudnya penerbangan Garuda ke Silangit, di mana penerbangan perdana sudah terealisasi pada 23 Maret 2016 yang lalu. Harapan masyarakat kiranya rute Garuda Silangit-Jakarta, tidak bersifat temporer tapi benar-benar berkelanjutan. Di tengah sukacita pendaratan perdana pesawat Garuda itu, masih ada komen bernuansa bimbang dari warga mencuat ke permukaan," yang penting bukan pendaratannya yang sekarang, tapi apakah benar-benar bisa berkelanjutan, itu tantangan lain yang masih harus dilihat ke depan." (leonardo tss)
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar