Selasa, 24 Maret 2015

Kabag Humas Taput : Wartawan Harus Beretika !

Donna Nursiti Situmeang,S.IP = (Foto:Leonardo)


 Kabag Humas dan Keprotokolan Pemkab Tapanuli Utara, Donna Nursiti Situmeang, menegaskan tidak benar kalau ada tudingan atau anggapan, seolah-olah ada diskriminasi atau pilih kasih terhadap wartawan yang bertugas di daerah itu.
 Hal itu dinyatakan Donna Situmeang, dalam acara Coffe Morning yang diselenggarakan Pemkab Taput di Balai Data Kantor Bupati di Tarutung, Rabu ( 18/3). Acara tersebut merupakan salah satu bentuk silaturahmi atau ramah tamah antara jajaran pemkab Taput dengan jajaran pekerja media cetak/elektronik/online yang sudah diagendakan melalui Humas selama ini.
 Sebelumnya, Sekda Tapanuli Utara Edward Tampubolon mengatakan, pertemuan ini bukan konprensi pers, tapi hanya sekadar forum berbincang-bincang dengan rekan dari media. Namun terkesan, acara minum kopi ramah tamah itu, jadi meluas menjadi ajang tanya jawab yang serius.
 Kabag Humas Donna Situmeang yang merupakan wanita pertama dipercayakan menjabat Kabag Humas dalam sejarah pemerintahan Tapanuli Utara, cukup bijaksana melayani ragam uneg-uneg para wartawan yang jumlahnya seratusan orang lebih itu. Dia membantah adanya anggapan seolah-olah bupati memilih-milih wartawan saat ada kunjungan kerja atau kegiatan di lapangan.
 " Tidak benar itu." kata Donna yang mendampingi sekda dan asisten pada kesempatan temu ramah itu.
Menurut Donna, pihaknya tak bisa membawa sebegitu banyak wartawan yang terdaftar di humas karena kendala transport yang terbatas. Lagi pula, tambahnya lagi, anggaran yang dikelola humas sekarang ini tidak sama dengan dulu. Sekarang anggaran sudah diplot sesuai kegiatan terprogram.
 Donna juga pada kesempatan itu meminta supaya wartawan beretika. "Janganlah seperti ada wartawati yang ngomel tak karuan. Itu saya rasa tidak etis,"  ujarnya seraya menjelaskan bahwa ia bukan orang baru di bagian kehumasan. Karena sebelum dipercayakan menjabat Kabag Humas oleh Bupati Nikson Nababan, sebelumnya sudah sepuluh tahun bertugas di sana sebelum pindah ke Kantor Camat Sipoholon.
 Selain dihadiri sekda, acara ramah tamah yang dikemas dengan sebutan Coffe Morning ini, juga dihadiri ketiga asisten masing-masing Osmar Silalahi, Drs HP Marpaung, Parsaoran Hutagalung, serta sejumlah pimpinan SKPD, diantaranya Kadis PUK Anggiat Rajagukguk dan Kepala Kantor Pemdes Binhot Aritonang. Pada saat menyampaikan pandangan, Sekda Edward Tampubolon mengatakan bahwa kebebasan pers di Tapanuli Utara berjalan dengan baik. Pernyataan itu sebagai jawaban atas adanya anggapan seolah-olah kebebasan pers di Taput tidak ada.
SOAL LSM
 Terpisah, Donna Situmeang juga mengklarifikasi bahwa keberadaan atau aktivitas LSM bukanlah domain dari humas. Yang berkompeten menyangkut LSM itu adalah Kantor Kesbangsospol. Sedangkan Bagian Humas menangani bidang media dan kewartawanan.
 Hal itu ditegaskan Donna, untuk mengklarifikasi adanya salah persepsi seolah-olah untuk kegiatan semacam temu pers atau coffe morning, LSM diikutsertakan. "LSM dengan pers itu harus dibedakan, ada instansi khusus yang menangani kegiatan LSM," ujar Donna di Kantor Humas Keprotokolan pada hari yang sama.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar