Minggu, 11 Januari 2015

Bupati Nikson Nababan Bantu Mahasiswa, Syaratnya Bebas Narkoba



Bupati Nikson Nababan menyampaikan selamat kepada para penerima
bantuan.(Foto:Hms/Nicojoyo.S)

   Kabar baik bagi mahasiswa yang bebas narkoba. Ini salah satu terobosan terkait visi perubahan yang diusung Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan. Dia komit menggelorakan dinamika pendidikan di daerah yang dipimpinnya. Dalam sebuah acara baru-baru ini, Nikson menyerahkan beasiswa bagi mahasiswa di PTN yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi. Juga menyerahkan mobiler dan TV Edukasi dari dana CSR untuk 65 orang, dengan rincianRp 8 juta per orang. Pengadaan mobiler bersumber dari dana CSR PT. Bank Sumut. Dana CSR (Coorporate Social Responsibility) ini berjumlah Rp 858 juta. Diproritaskan bagi mahasiswa berprestasi dengan ekonomi kurang mampu dengan catatan mahasiswa dimaksud tidak terlibat (bebas) narkoba. Mobiler sebanyak 10 ruang untuk SD, 10 ruang untuk tingkat SMP dan TV Edukasi bagi SMA Negeri 3 Tarutung dalam peningkatan mutu sebagai Sekolah unggulan. Acara penyerahan ini dilaksanakan di Tanah lapang SMA Negeri 1 Tarutung, Jumat (09/1).
“Saya ingin penyerahan seperti ini bersentuhan langsung dengan masyarakat dan Pemkab langsung datang kepada masyarakat sehingga kami memilih penyerahan ini ditanah lapang SMA Negeri 1 Sipahutar. Terimakasih kepada PT Bank Sumut memberikan perhatian kepada dunia pendidikan masyarakat Tapanuli Utara. Saya sangat berharap pendidikan akan semakin baik dengan bentuk-bentuk perhatian yang seperti ini. Apalagi di tahun 2015 pendidikan dari tingkat SD s/d SMA sudah gratis.” tandas Bupati pemenang pilkada 2014 lalu dalam sambutannya.
“Di samping itu, untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan, sektor-sektor lain juga harus mendukung. Saya akan mengeluarkan Perda agar bukanya lapo-lapo tuak dibatasi sehingga pendidikan gratis tidak berdampak negatif kepada maraknya orangtua (bapak-bapak) ke lapo tuak karena dana yang tadinya untuk pendidikan digunakan tu lapo tuak,” ujar Bupati menambahkan.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa visinya akan mengembalikan kualitas pendidikan orang Batak yang dulunya sudah sangat tinggi, tetapi belakanhgan ini sudah sangat merosot. Dimana para jenderal, para guru yang berkualitas yang dulunya banyak dimiliki Tapanuli Utara, tapi sekarang sangat minim. Untuk itu, saya sangat berharap ini bisa dibangkitkan kembali semasa saya memimpin Kabupaten Tapanuli Utara. “Karakter dan mentalitas harus diperbaharui, revolusi mental akan kita laksanakan yang diwujudkan dalam visi sebagai lumbung SDM”.
“Saya mengharapkan bantuan para tokoh masyarakat. Tahun ini sudah saya canangkan menjadi tahun gotong royong. ‘Bersama kita bisa’. Kita harus bersama-sama, saya tidak mungkin bisa melakukan ini sendiri, tetapi kita harus bersama-sama, bahu-membahu. Sehingga tercapai pendidikan yang berkualitas. Saya juga sangat mengharapkan para siswa, guru dan masyarakat menjaga kebersihan dan kenyamanan sekolah. Dengan demikian, siswa betah belajar di sekolah, nyaman belajar, sehingga anak didik kita  semakin cerdas. Apa yang kita harapkan di dunia pendidikan dapat kita capai. Saya juga menghimbau agar para camat turun kelapangan. Banyak berbincang dengan masyarakat apa yang ada dan dibutuhkan masyarakat, apa keluhan masyarakat sehingga bisa kita akomodir dan kita benahi”,harap bupati ini.
Pimpinan Cabang Bank Sumut Cabang Tarutung, Tingki Nainggolan dalam penyerahan CRS PT. Bank Sumut merupakan pembagian laba Bank Sumut Tahun 2013 dan 2014 bagi dunia pendidikan berupa beasiswa serta bagi 65 orang meubiliar dan TV edukasi. “Kami mengharapkan PT Bank Sumut  semakin berkembang sehingga dana CSR ini semakin meningkat dan dapat dinikmati masyarakat Tapanuli Utara,” ujar Tingki dalam sambutannya. Turut hadir mendampingi Bupati yakni Sekdakab Taput Edward Tampubolon, SE, Asisten II Parsaoran Hutagalung, Spd dan Kadis Pendidikan Drs Jamel Panjaitan, Kadis Perhubungan Rudi Sitorus, Camat Sipahutar Mercy Tamba, dan lain-lain. Masyarakat berkomentar, tampaknya Nikson Nababan komit degan janjinya saat kampanye dalam membawa perubahan di daerah yang oleh banyak orang dinilai masih lamban perkembangannya itu. (Leonardo TS/Lihat juga berita terkait di Kompas.Com/Kompasiana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar