Sabtu, 31 Januari 2015

Insiden di Medan: Polisi Tantang Wartawan Duel

MEDAN, SARINGAR.Net - Ini Medan Bung ! Slogan terkenal dari kota Medan itu sepertinya berlaku pula dalam hal tantang menantang untuk duel. Yang namanya wartawan kerjanya hanya meliput suatu peristiwa lalu menulisnya untuk dimuat/ditayangkan di media tempatnya bekerja. Lalu, bagaimana kalau wartawan ditantang adu jotos, dan yang menantang adalah oknum aparat seperti diekspos JPNN ini.
  Empat orang petugas polisi secara membabibuta menggeledah badan seorang pemuda yang menggendarai sepeda motor di Jalan Kartini Medan, tepat di samping Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (30/1). Aksi keempat personel polisi ini mengundang perhatian warga sekitar, termasuk sejumlah wartawan yang ada di Kantor Gubsu.
 Secara spontan, sejumlah wartawan yang tak mau kehilangan momen atas kejadian itu beruapaya mengambil fotonya. Namun, dua dari empat orang polisi itu sigap menghalangi dan dengan nada tinggi membentak-bentak wartawan yang hendak melakukan tugas peliputan. 
"Jangan foto-foto dulu woii..," bentak seorang petugas yang bertubuh tambun dengan wajah emosional.
Saat diberitahu kalau yang mengambil foto itu wartawan, petugas berkulit sawo matang yang mengenakan kaos bekerah tersebut malah mengajak wartawan duel.
"Kenapa rupanya kalau kau dari pers? Ngapain kau foto-foto? Apa mau kau ha? Kau tandai aku ya!! Bubar kalian semua," ucapnya sambil membusungkan dada mengajak berduel.
Pernyataan itu pun ditimpali seorang petugas berbaju hitam yang memakai helm serta menenteng tas kecil. "Macam sudah hebat kali kalian dari pers ini," tukasnya sembari menantang awak media.
Info yang dihimpun wartawan di lokasi, pemuda berbaju biru muda yang menjadi target petugas itu, baru saja keluar dari Kampung Kubur. Empat petugas yang diduga menguntit tersebut langsung menyergap pemuda itu di Jalan Kartini Medan. 
Setelah melakukan penggeledahan hingga pemuda tadi disuruh membuka baju, oknum polisi arogan ini tidak menemukan barang bukti narkoba apapun dari pemuda itu. Pemuda tadi pun dilepaskan dengan bibir gemetaran dan wajah pucat pasih. Belum diketahui darimana empat petugas tersebut berdinas. Itulah kelebihan polisi, bisa mencurigai,menduga, menggeledah, memeriksa seseorang. Dan kalau dugaan meleset, tak apa-apa sih, ya dilepas aja, omel pembaca berita itu di Siantar. (jpnn/ls)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar