Jumat, 13 Februari 2015

(Foto News) Salib Kasih Yang Makin Samar Terhalang Pinus

SALIB KASIH DI PEGUNUNGAN SIATAS BARITA (Foto Minggu 8/2/2015)
 Monumen Salib Kasih setinggi 31 meter di puncak pegunungan Siatas Barita, Rura Silindung, Tapanuli Utara, dibangun tahun 1993 saat Lundu Panjaitan menjadi Bupati. Kompleks wisata rohani ini kemudian terus dikembangkan saat DR RE Nainggolan menjadi bupati (1999-2004). Ditata makin bagus dengan penambahan berbagai prsarana dan sarana. Hampir dari seluruh pelosok Nusantara penganut kristiani telah berkunjung ke obyek wisata agama ini. Dan itu terbukti dari ribuan batu prasasti atau grafiti yang ditinggalkan para pengunjung di sana, menorehkan kesan dan kenangan telah mengunjungi Salib Kasih. Obyek wisata ini sudah menyedot biaya miliaran rupiah untuk penataannya dari waktu ke waktu. Tapi dibalik kemegahan Salib Kasih ini, rimbun pohon-pohon pinus yang mengelilinginya terkesan begitu suburnya menghalangi keberadaan salib raksasa itu dipandang dari bawah. Beberapa waktu lalu, salib itu masih tampak jelas dipandang dari arah Sipoholon terutama malam hari. Tapi seiring pertumbuhan pinus-pinus di sekelilingnya keberadaan Salib Kasih mulai samar, dan hanya lebih jelas dilihat dari seputaran Simorangkir, Saitnihuta, Parbubu, Hutabarat Sisunggulon yang lebih dekat ke lokasi. Foto di atas diambil Minggu (8/2) dari Graha Kartini Simorangkir. (teks/foto: SARINGAR.Net/Leonardo TS Simanjuntak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar