Minggu, 22 Februari 2015

Kerjasama Kodim dan Pemkab Taput Membangun Pertanian

Bupati Nikson Nababan berbincang dengan Ketua DPRD, Dandim 0210, Kapolres seputar upaya pengembangan
pertanian di Tapanuli Utara.(Dok.SARINGAR.Net/sumber Hms)=


Bupati Taput Nikson Nababan memberi pandangan tentang upaya memperlancar irigasi terkait upaya pengembangan
pertanian, dalam kunjungannya ke Desa Sigurunggurung,Pahae.=

  Tarutung,SARINGAR.Net- Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan menandatangani nota kesepakatan kerjasama antara Pemkab Tapanuli Utara dengan Kodim 0210/TU di bidang pembangunan pertanian/ketahanan pangan. Program ini untuk menngkatkan produksi dan daya saing dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penandatanganan kerjasama ini dirangkaikan dengan acara peletakan batu pertama pembangunan irigasi dalam rangka pencanangan gerakan perbaikan jaringan irigasi pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara. Pencanangan dilakukan di Dusun Banjar Pea Desa Sigurunggurung Kecamatan Pahae Jae (17/2).
     “Saya sangat mengapresiasi kesepakatan ini, dimana Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan bergandengan tangan dengan pihak Kodim dalam memberhasilkan visi Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan serta kedaulatan pangan yang merupakan program prioritas bidang pertanian. Kita akan bersama-sama dalam pembukaan jalan, pemanfaatan lahan-lahan tidur, perbaikan jaringan irigasi, pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi, pemberantasan gizi buruk dan pengawasan pasar dan banyak lagi kegiatan yang akan kita lakukan bersama. Dalam hal ini, babinsa Kodim akan memegang peranan penting sebagai pelaku-pelaku perintis dalam pertanian,” ujar Bupati dalam paparannya, sebagaimana diinformasikan staf Humas Taput Herdianto Situmorang via emal ke SARINGAR.Net.  Bupati Nikson yang mengusung visi perubahan itu menyampaikan agar masyarakat Tapanuli Utara menyambut baik kesepakatan ini. Jangan sampai disia-siakan, karena ini demi kepentingan masyarakat luas. “Manfaatkan kesempatan yang baik ini, dengan kita bergandengan tangan, apa yang akan kita lakukan akan terasa lebih ringan. Kita akan meningkatkan produksi tanaman padi dengan membuka lahan percontohan seluas 1 hektar bagi tiap desa di Kabupaten Tapanuli Utara. Untuk mengawali semua ini, infrastruktur menjadi prioritas dalam pembangunan, seperti irigasi, jalan-jalan usaha tani dan juga pembangunan jalan hotmix,” ujar Nikson menambahkan.
   “Program pendidikan gratis dari tingkat SD sampai tingkat SMA diharapkan mampu memberikan semangat bagi para orangtua untuk lebih semangat  dalam bekerja agar nantinya dapat membiayai kuliah anak. Pendidikan gratis jangan dijadikan ajang bersantai-santai dan menikmati dilapo tuak, tetapi semakin bergiat bekerja dan menabung untuk masa depan anak. Untuk itulah pemerintah membuat himbauan tutupnya lapo tuak dipercepat menjadi jam 8 malam agar orangtua tidak menghamburkan uang yang tadinya untuk uang sekolah anak. Di samping itu, saya sangat mengharapkan sistem didikan orangtua jaman dulu dihidupkan kembali dimana orangtua selalu mendampingi anak belajar dan mengerjakan PR. Jadi orangtua memiliki waktu yang lebih banyak di rumah mengawasi anak belajar, bukan di lapo tuak, “ ujar Nikson menegaskan.
   Lebih lanjut Bupati menyampaikan, dirinya tidak akan menyerah membangun Tapanuli Utara, walaupun ada pihak-pihak yang menilai dengan sudut opini yang cenderung negatif. “Saya akan tetap berupaya dan akan terus  melobi dana pembangunan dari pusat ke Kabupaten Tapanuli Utara  demi kesejahteraan masyarakat Taput. Kini Pemkab sudah bergandengan tangan dengan Kodim dalam membangun sector pertanian, masyarakat harus semakin giat bekerja,motto kita adalah  bersama kita bisa,” ujar Bupati mengakhiri.
                Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Taput didampingi Dandim 0210/TU, Kapolres Tapanuli Utara, Kajari Tarutung, Ketua DPRD Taput Ir Ottoniyer Simanjuntak, Kadis Pertanian Marco Panggabean dan beberapa pimpinan SKPD lainnya. (rel/LS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar