Rabu, 31 Desember 2014

Luhut Panjaitan Jadi Kastaf Kepresidenan, Teka-Teki pun Terjawab







Luhut B Panjaitan (ggle)

  EKSPRESIANA- Sejak Kabinet Jokowi dilantik beberapa waktu lalu, banyak yang bertanya-tanya dengan wajah masam," lho, kok tak ada yang dari orang Batak ya. Kenapa." Dari Sumut hanya ada satu nama yakni Yasona Laoly. Rasa penasaran itu berkepanjangan, dan hal itu dianggap wajar mengingat, dalam perahu partai pengantar Jokowi-JK menuju RI-1 dan RI-2, cukup menonjol sejumlah tokoh orang Batak.
 Jika hal itu dianggap teka-teki, maka tepat pada akhir tahun 2014, teka-teki itu terjawab sudah. Salah satu tokoh orang Batak yang namanya cukup menonjol, Luhut Binsar Panjaitan, tiba-tiba dilantik menduduki posisi yang cukup strategis di Istana Negara. 
 Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Pelantikan dilakukan pada pukul 13.05 WIB, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12). 
Dengan jabatan tersebut, Luhut yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, akan mendapatkan hak keuangan dan fasilitas lain setara dengan menteri. 
Pelantikan Luhut dihadiri pimpinan lembaga negara di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman.  
Turut hadir menteri Kabinet Kerja di antaranya, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Kemaritiman Indroyono Susilo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
 Di tengah masyarakat seputaran Tapanuli khususnya,kabar pelantikan Jenderal Luhut Panjaitan menjadi Kepala Staf Kepresidenan mendapat sambutan hangat.(LS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar