Sabtu, 27 Desember 2014

Pernak-Pernik Dekorasi Natal di Berbagai Penjuru Dunia



Salah satu desain dekorasi natal =

 BATAKINDONEWS -Berbicara tentang hiasan Natal, setiap negara yang merayakannya tentu mempunyai ciri khas dan tradisinya sendiri. Bahkan di berbagai daerah di Indonesia pun bisa ada desain-desain khas yang menarik. Meski umumnya dekorasi natal kebanyakan hampir sama. Di Meksiko, ciri khas hiasan Natal aslinya diukir dari lobak. Sementara di Antartika yang dingin, kepala-kepala ikan digantung di pintu untuk menggantikan mistletoe.

Secara umum, deretan pohon yang ditutupi oleh hiasan dan pernak-pernik, menggantung kaos kaki di perapian, serta tampilan cantik lampu warna-warni di luar rumah, menjadi tradisi yang identik dengan perayaan Natal di seluruh dunia.

Dengan datangnya musim perayaan ini, laman situs real estate global, Lamudi, menghadirkan sejumlah hiasan Natal yang ada di rumah-rumah seluruh dunia.

Afrika

Makan malam Natal yang dilakukan setelah beribadah di gereja disiapkan di meja di luar rumah, mengundang keluarga dan para kerabat untuk makan bersama menjadi salah satu tradisi perayaan Natal di benua Afrika. Karena alasan ini, dekorasi luar ruangan lebih penting dari pada di dalam. Anda bisa melihat hiasan salju palsu yang menghiasi pintu depan toko di Nairobi, minyak kelapa sawit dituang dengan lonceng di Liberia, atau pohon sawit yang dipenuhi oleh lilin di Ghana.

Sementara di Zimbabwe, Natal bukan perayaan yang biasa saja. Sudah menjadi tradisi para warganya untuk memasang speaker terbesar mereka di depan rumah dan memainkan musik favorit mereka sekencang-kencangnya. Namun jangan mengharapkan lagu Natal. Anda akan lebih mungkin mendengar lagu pop terbaru atau lagu tradisional Afrika favorit.

Amerika Latin

Natal adalah liburan yang paling penting dalam setahun bagi banyak negara di Amerika Latin. Kota-kota biasanya dipenuhi oleh dekorasi warna-warni yang spektakuler termasuk cahaya-cahaya peri.

Di Kolombia, 7 Desember adalah Die De Las Velitas (Hari Lilin-Lilin Kecil) dimana kita menghabiskan malam dengan mendekorasi semua tempat umum dengan lentera kertas dan lilin. Setiap rumah kira-kira menyalakan 100 lilin dan menaruhnya di luar rumah mereka untuk menghormati Bunda Perawan Maria.

Pada 23 Desember, tepat sebelum Natal, para petani di Meksiko merayakan Noche de rabanos, atau Festival Lobak. Mereka mengukir sayuran tersebut menyerupai bentuk manusia, termasuk dari peristiwa nyata. Pada hari Natal, anak-anak di Meksiko dapat ditemukan di ruang tamu sedang mencoba untuk menghancurkan piñata, yang berisi hadiah kecil dan permen-permen, menggunakan tongkat sambil mengenakan penutup mata.

Asia

Karena pohon cemara tidak umum ada di India, pohon mangga dijadikan alternatif untuk didekorasi Natal. Sebagai tambahan, seluruh rumah juga dihias menggunakan daun mangga untuk mempercantik rumah. Lentera kertas berbentuk bintang juga sangat populer di sana.

Di Filipina, kota-kota disana bersinar dengan cahaya warna-warni selama Natal. Orang-orang mendekorasi eumah mereka dengan bendera-bendera, lilin dan rangkaian natal. Paling populer di Filipina adalah pah-role. Ini adalah tiang bambu dengan bintang terang di atasnya. Tiang ini merepresentasikan bintang penuntun arah di Betlehem. Mereka juga menaruh sejumlah kartu Natal di ruang tamu untuk para kawan dan keluarga. [sp/LS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar